Awas!, Pasien Positif Covid-19 di Grobogan Tembus 4.000 Pasien

- 10 Juni 2021, 17:38 WIB
/

Diuraikan, dari 4.000 kasus, angka kematian pasien Covid-19 mencapai 334 orang.

“Kita Berharap, sesuai gerakan satu hari dirumah dengan tidak keluar-keluar rumah. Toko ditutup, mall, swalayan juga ditutup pada Minggu. Jumlah pasien Covid bisa ditekan. Selain satu hari dirumah, juga penyekatan di wilayah perbatasan dilakukan,” urainya.

Kabupaten Grobogan jadi daerah dengan kategori zona merah di Provinsi Jawa Tengah, karenanya Pemkab langsung melakukan upaya untuk kembali ke status orange. Salah satunya dengan gerakan Grobogan Di Rumah Saja.

Baca Juga: Pasien Covid-19 dari Kudus. Pak Ganjar, Ayam Ganti Lodeh Sama Tempe

“Gerakan ini untuk putus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Grobogan. Harapannya Covid-19 baru bisa turun, sehingga bisa keluar dari kategori zona merah. Mohon masyarakat mendukung gerakan ini,” ungkap Sekda Grobogan, Moh Sumarsono.

Tidak sepekan, namun gerakan Grobogan di Rumah Saja, dilaksanakan Minggu 13 Juni 2021. Mulai Minggu pukul 05.00 WIB sampai Senin, 14 Juni 2021 pukul 05.00 WIB.

“Gerakan akan diikuti dengan penutupan toko, penutupan pasar, penutupan warung makan. Juga menutup tempat yang menimbulkan kerumunan,” urai Sekda yang bertugas sebagai Wakil Ketua Satgas Covid-19 Grobogan.

Gerakan, merupakan aplikasi dari Surat Edaran (SE) Bupati tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Di mana mengatur soal wisata, hiburan, dan kegiatan sosial keagamaan masyarakat.

Awas. Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Grobogan meningkat tajam. Saat ini, tercatat 4.000 orang berstatus positif Covid-19 sehingga Pemkab keluarkan kebijaka sehari di rumah saja.***

 

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x