Network
Media Purwodadi- Moment rekrutmen ratusan perangkat desa (katdes) yang digelar di Kabupaten Grobogan masih berlangsung.
Berbagai cara dilakukan calon untuk mendapatkan kerjaan dengan lolos menjadi perangkat.
Posisi perangkat yang mempunyai strata cukup tinggi di deda ditambah penghasilan berupa bengkok dan uang tunai dsri penghasilan tetap (siltap) dengan angka yang cukup besar mendorong calon kerja keras untuk berebut.
Ada yang belajar tekun untuk bisa kerjakan soal, ada juga yang memperbanyak doa, ada yang lebih sering ziarah makam hingga meminta bantuan tokoh spiritual.
Baca Juga: Lelah Dengan Covid-19, Pria India Minta Dikirimkan Kuntilanak dari Indonesia
Menurut Nuryanto alias Mbah Bejo, salah satu tokoh spiritual asal Semarang. Orang datang untuk meminta bantuan spiritual lebih banyak di moment rekrutmen perangkat desa.
“Banyak yang ke rumah. Mereka datang minta bantuan spiritual karena mengikuti ujian tes pegawai atau perangkat desa ya sebutanya,” kata Mbah Bejo, saat ditemui di rumahnya di Tamansari, Majapahit blok c 8 no 21, Pedurungan, Kota Semarang, Selasa 1 Juni 2021.
Seperti saat masa pemilihan legeslatif seperti DPR atau pemilihan kepala desa, orang yang ikut tes meminta sesuatu untuk penguat saat menjalani tes.
Baca Juga: Naomi Osaka Mundur Dari Pertandingan Perancis Terbuka. Ini Alasannya!
“Sowan yabg nyalon atau tes minta bantuan spiritusl. Kata orang tua minta gembolan atau atau pegangan, selain itu juga minta petunjuk sebelum dan saat tes harus bagaimana biar tesnya lancar dan diberi kelulusan,” tambahnya.
Pegangan dan doa diminta karena apapun bisa terjadi saat tes berlangsung. Bisa saja karena kelelahan bermain atau kerja, membuat badan capek dan tidak konsen menjalani tes.
“Dengan doa para leluhur maka diharapkan bisa kerjakan dengan lebih baik,” tambah Mbah Bejo.
Tidak saja dari Grobogan, orsng yang datang meminta doa juga berasal dari sejumlah daerah baik di Kota Semarang maupun dr luar Jawa Tengah.
Baca Juga: BLT Dana Desa Cair Bulan Juni. Ini Cara Cek dan Syarat Mendapatkannya
“Saat ini kan ada yang ikut tes perangkat desa, tes PNS dan honorer. Jadi cukup banyak yang sengaja datang menjelang trs,” tambahnya.
Tidak saja saat tes masuk, saat kerja juga ada yang sengaja dstang ubtuk menambah aura agar kerja lancar dan bisa mendapat jabatan yang lebih baik.
“Seleksi perangkat atau Lurah persaingnya cukup banyak. Jika sudah jadi pegawai biasanya datang untuk minta jabatan,” tambahnya***
