Covid-19 Meroket 806, Akses Jalur Masuk ke Kudus Dibatasi

- 28 Mei 2021, 14:30 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Bupati Kudus Hartopo.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Bupati Kudus Hartopo. /

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kenang Suzuki Satria Tunggangannya Selama Kuliah di Jogja

Kapolda imbau pada warga yang dinyatakan positif untuk melakukan isolasi mandiri agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak keluyuran.

“Untuk warga yang dinyatakan positif dan sedang isolasi jangan keluar kemana-mana dulu, harus diawasi ketat oleh petugas posko PPKM Mikro dan setiap dua kali sehari dicek kondisi kesehatan, makan minumnya, obat-obatan dan vitamin," jelas Kapolda

Diperkirakan terjadinya lonjakan angka Covid-19 di Kudus dikarenakan saat Lebaran Idul Fitri banyak warga melakukan anjangsana pada keluarga dan tetangga tanpa mengindahkan prokes, pengunjung tempat wisata yang meningkat, dan pengunjung tempat pemakaman (ziarah kubur) yang tak terbendung.

 Baca Juga: Bengkel Tidak Boleh Jual Knalpot Brong Lagi. Ini Alasannya!

Sampai saat ini menurut Bupati Kudus HM Sutopo, tempat wisata yang melanggar prokes sudah dilakukan penutupan dan pembatasan jumlah pengunjung.

“Sekitar 90 persen rumah sakit di Kudus sudah terisi,” ungkap Bupati.

Ada 6 Desa zona yang di lockdown dan dijaga oleh satgas covid yaitu Desa Jati Wetan, Desa Janggalan, Desa Jepang, Desa Payaman, Desa Kerjasan, dan Desa Panjunan.

 Baca Juga: BLT UMKM Banpres BPUM Cair, Hanya 5 Golongan Yang Bisa Mendapatkannya

Sementara, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memberikan saran untuk buat selebaran pemberitahuan bahwa Covid-19 saat ini meningkat di Kabupaten Kudus.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x