Media Purwodadi -Pembajakan buku oleh oknum tak bertanggung jawab membuat penulis ternama, Tere Liye mengeluh.
Keluhan itu rupanya membuat publik bereaksi. Pasalnya, unggahan Tere Liye menggunakan bahasa yang kurang berkenan.
Raditya Dika ikut menanggapi hal itu. Raditya memahami jika khalayak umum bereaksi karena bahasa yang digunakan Tere Liye tidak mencerminkan publik figur.
Meski postingan Tere Liye membuat reaksi warganet. Raditya Dika juga turut berempati atas banyaknya pembajak buku.
Dalam unggahannya lewat Instagram @raditya_dika, ayah dua anak ini mengungkapkan rasa empatinya.
Baca Juga: Syarat Terbaru Banpres Usaha Mikro 2021 Tahap 3, Pakai NIK untuk Cara Cek Penerima BLT UMKM Tahap 3
"Gue memahami orang mungkin ribut soal bahasa yang dipake Tere Liye ketika marah-marah ngomongin pembajakan. Tapi gue juga paham gimana perasaan seorang penulis ketika tahu bukunya secara aktif dibajak," tulisnya, Rabu 26 Mei 2021.
Diketahui, Tere Liye mengeluhkan tentang buku-buku yang dibajak dengan kata-kata yang kurang berkenan.
"Kalian dungu sekali kalau sampai membelinya. Kalian membuat kaya penjual buku bajakan," tulis Tere Liye dalam unggahannya, yang dilansir dari pikiran-rakyat.com