Damkar Satpol PP Grobogan Tangani 196 Kebakaran Selama 2023, Penyebab Terbanyak Konsleting Listrik

1 Januari 2024, 17:04 WIB
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke api yang membakar rumah milik Suwadi warga Desa Pakis, Kecamatan Kradenan, Grobogan, Selasa malam 19 Desember 2023. /Media Purwodad/dok Polres Grobogan

Media Purwodadi - Pemadam kebakaran atau Damkar Satpol PP Grobogan selama 2023 menangani 196 kejadian kebakaran. Penyebab kebakaran terbanyak adalah karena konsleting listrik.

"Sesuai catatan setidaknya ada 73 kebakaran disebabkan konsleting listrik di Grobogan," jelas Kepala Satpol PP Grobogan Nur Nawanta melalui Kasi Pencegahan Kebakaran, Sulardi, Senin 1 Januari 2024.

Penyebab lain terjadinya kebakaran yang ditangani Damkar Satpol PP Grobogan, lanjut Sulardi adalah membakar sampah (35), bediang (20), kompor (18), tungku (6), obat nyamuk bakar, sengaja dibakar (3).

Baca Juga: Dampak Gempa Bumi Sumedang, Terowongan Kembar Tol Cisumdawu dan Dinding RSUD Retak

Lalu penyebab lainnya, ada korek api (2), konsleting oven (1), konsleting kendaraan (1), api las (1), puntung rokok (1), kayu bakar (2), lain-lain (6), dan yang masih proses penyelidikan (21).

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan juga membenarkan apabila konsleting listrik menjadi penyebab paling banyak kejadian kebakaran di Kabupaten Grobogan.

"Untuk itu masyarakat harus mengecek ulang instalasi listrik, apabila sudah lama atau ada yang rusak harus segera diganti dengan yang baru dan sesuai standar," kata Kapolres Grobogan.

Baca Juga: Kode Plat Nomor Kendaraan Bermotor Wilayah Jawa Tengah, Mulai dari Eks Karesidenan Surakarta Hingga Semarang

Total Kerugian

Selain menangani kebakaran di Kabupaten Grobogan, Menurut Sulardi, Damkar Grobogan juga membantu pemadaman di Demak, Blora dan Boyolali. Adapun total kerugian mencapai Rp21.394.800.000.

Secara terperinci 106 kebakaran, lanjut Sulardi, pada Januari 2023 ada 9 kebakaran, Februrari 3 kebakaran, Maret 4 kebakaran, April 10 kebakaran, Mei 12 kebakaran, Juni 18 kebakaran, Juli 21 kebakaran.

Lalu pada Agustus 2023 tercatat ada 35 kejadian kebakaran, kemudian September 29 kebakaran, Oktober 35 kebakaran, November 7 kebakaran, dan Desember 13 kebakaran.

Baca Juga: PKH dan BPNT Cair Bersama. KPM Terima Hingga Rp1 Juta di Bulan Januari Ini. Cek Jadwal Pencairannya

Kecamatan Purwodadi sambungnya, menduduki peringkat teratas kejadian kebakaran, karena selama 2023 ada 38 kebakaran. Lalu Wirosari (17), Toroh (15), Ngaringan (14), Grobogan (12), Pulokulon (12), Godong (10).

Lalu Kecamatan Gubug (9), Brati (9), Kradenan (9), Karangrayung (8), Tawangharjo (7), Penawangan (7), Tanggungharjo (6), Tegowanu (6), Gabus (4), Klambu (3), Geyer (2), dan Kedungjati (1).

"Selain itu Damkar Satpol PP juga membantu memadamkan kebakaran di Demak 5 kejadian, dan Boyolali serta Blora masing-masing 1 kejadian kebakaran," imbuh Sulardi. ***

 

Editor: Setiadi

Tags

Terkini

Terpopuler