Kuota Terbatas, Pasutri Asal Godong Grobogan Siap Diberangkatkan Jadi Transmigran di Sumatera Selatan

25 Oktober 2023, 15:24 WIB
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Teguh Harjokusumo (berpeci) saat mengikuti sosialisasi pemberangkatan Transmigran di Kabupaten Demak. /Dok Disnakertrans Grobogan./

Media Purwodadi- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Tengah, akan memberangkatkan dua pasang suami istri ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.

 

 

Dua pasang suami istri ini berasal dari Kabupaten Demak dan Grobogan yang akan menjadi calon transmigran di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.

Rencana keberangkatan pasutri calon transmigran ini dijadwalkan pada November 2023. Hal itu dikatakan Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjokusumo yang membenarkan adanya Pasangan suami istri calon transmigran dengan tujuan Sumatera Selatan berasal dari Grobogan.

Baca Juga: Resep Mango Sago Mudah dan Praktis Cocok untuk Ide Usaha

"Sepasang suami istri tersebut bernama Rifa'i asal Desa Latak, Kecamatan Godong," ujar Teguh, Rabu 25 Oktober 2023.

Menurut Teguh, pasangan suami istri tersebut sudah memenuhi kriteria sebagai transmigran. Selain sudah memenuhi syarat, Pasangan suami istri ini juga sudah diberikan tambahan ketrampilan dari Disnakertrans Grobogan.

"Pasangan suami istri asal Desa Latak ini sudah memenuhi syarat. Sudah ikut seleksi dan semua dinyatakan lulus. Syarat mutlak pengiriman transmigran adalah yang status prnikahannya sah secara agama dan negara," kata Teguh.

Sebagai transmigran 2023, pasutri tersebut akan mendapatkan lahan pekarangan seluas 0,25 Hektar per KK, lahan usaha I 0,75 Ha per KK, dan lahan usaha II 1,00 Ha per KK.

Pengiriman calon transmigran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Teguh, hal ini karena kuota untuk transmigran di tingkat provinsi terbatas. Sementara animo masyarakat Grobogan banyak ingin merantau ke daerah lain.

Baca Juga: Solusi Rambut Rontok dengan Minum Susu Biji Labu, Begini Cara Bikin Resepnya!

"Kuota dari Provinsi Jawa Tengah dan pihak Pemkab Penukal Abab Ilir terbatas. Tahun kemarin hanya ada 21 KK transmigran ke wilayah tersebut. Sebanyak 9 dari Yogyakarta dan 4 KK dari Jawa Tengah dan 12 dari wilayah setempat," kata Teguh.

Sebelum berangkat, pasangan suami istri asal Latak ini mengikuti seleksi. /Dok Disnakertrans Grobogan./

Rencana keberangkatan para transmigran asal Jawa Tengah ini akan dilaksanakan pada pekan kedua bulan November 2023.

 

 

Teguh menyampaikan, setelah sampai di Penukal Abab Ilir, mereka langsung bekerja mengolah lahan bantuan dan mengembangkan keterampilan yang didapatkan selama pelatihan di BLK Grobogan.***

Editor: Agung Tri

Tags

Terkini

Terpopuler