Media Purwodadi - Insiden aksi koboi jalanan terjadi di Kabupaten Grobogan pada Jumat, 28 April 2023.
Peristiwa aksi koboi jalanan ini terjadi di Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan. Tepatnya di depan sebuah toko kelontong.
Hingga kini aparat Polsek Grobogan bersama tim Resmob Polres Grobogan masih melakukan pendalaman terkait aksi koboi jalanan tersebut.
Baca Juga: 3 Bulan Jelang Pensiun, Polisi Berpangkat Bintara Ini Dapat Kenaikan Pangkat jadi Perwira
Setelah memeriksa sejumlah saksi, beberapa nama yang diduga melakukan aksi koboi ini sudah dikantongi oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut dikatakan Kapolsek Grobogan, AKP Candra Bayu Septi saat dikonfirmasi Media Purwodadi.
"Jadi itu kejadian hari Jumat, 28 April 2023. Terekam kamera CCTV, kemudian kami bersama tim Resmob Polres Grobogan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, terutama pemilik toko kelontong," ujar AKP Candra Bayu.
AKP Candra menjelaskan, kejadian aksi koboi jalanan ini terjadi sekitar pukul 13.47 WIB. Dirinya juga menjelaskan terkait kronologi kejadian tersebut.
"Pelaku ini berboncengan dan jumlahnya belum dipastikan berapa. Hanya kamj sudah mengantongi beberapa nama yang diduga melakukan tindakan aksi koboi ini," ujar AKP Candra.
Dari foto potongan video yang beredar, tampak sosok tersebut berpakaian serba hitam.
Sementara, orang yang ditodong pistol berkaus kuning, bertopi, dan mengenakan celana pendek. Tampak pula beberapa motor bebek dalam foto itu.
Kapolsek menyebutkan, pihaknya masih mendalami motif pelaku, karena sampai saat ini belum ada laporan pemerasan dari kejadian tersebut.
Baca Juga: Masuk Masa Pensiun, Kompol Muslih Serahkan Jabatan Kapolsek Karangrayung pada Kapolres Grobogan
“Pemerasan tidak ada. Belum ada yang melapor pemerasan, tapi tetap dilakukan penyelidikan, karena sudah terekspos di luar. Segala upaya dikerahkan,” lanjutnya.
Terkait pistol yang dipakai pelaku, apakah pistol yang dipakai itu asli atau tidak, Kapolsek menyatakan masih dilakukan penyelidikan yang mendalam.
"Masih dalam penyelidikan. Nanti jika sudah terungkap dan mengamankan pelaku, kami pasti akan menyampaikannya," terang AKP Candra.***