Anggota DPRD Fraksi PKB Provinsi Jateng Mahasiswa Jangan Jadi Penonton Tapi Penting Aktif Berpolitik

23 September 2022, 09:45 WIB
Anggota DPRD Provinsi Jateng Denny Septiviant diskusi bersama mahasiswa di Grobogan. Foto : Media Purwodadi /DPC PKB Grobogan

Media Purwodadi -Mahasiswa di Grobogan jangan hanya jadi penonton. Namun, juga penting aktif berpolitik.

Edukasi peran politik mahasiswa Grobogan, seperti diungkapkan Anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Denny Septiviant, dalam rilisnya Jumat 23 September 2022, menegaskan pentingnya peran anak muda aktif dalam partai politik.

Berita juga tayang di Teropongjateng.com dengan judul Anggota DPRD Provinsi Jateng Denny Septiviant Sebut Peran Penting Mahasiswa Aktif Berpolitik di Grobogan

Tidak hanya sebagai penggembira, ungkap Anggota DPRD Jawa Tengah PKB, pemikiran dan kemampuan mahasiswa di Grobogan juga diperlukan.

"Selagi muda berperan aktif lah. Sebenarnya usia bukan ukuran," ungkap Anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Juga: Awali Tahapan Pemilu 2024, DPC PKB Grobogan Launching Rekrutmen Caleg di Kantor PCNU

 "Manusia tergantung dari peran dan manfaatnya bagi orang lain," ungkap Anggota DPRD Jawa Tengah dari PKB, Denny Septiviant.

"Kalau yang tua lebih berperan dan lebih bermanfaat bagi orang lain maka dia yang akan dihargai," kata Denny sapaan akrabnya dalam Seminar di BEM STAI Grobogan bertema Peran dan strategi pemuda dalam sukseskan pesta demokrasi yang berpancasila.

Berkaca pengalaman Gus Muhaimin, Capres 2024 sekaligus Ketua DPP PKB, Denny menceritakan tokoh PKB Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memberi peluang besar bagi anak muda seperti dirinya berperan di PKB.

Baca Juga: Manfaat Matcha untuk Membakar Lemak , Edwin Lau: Jangan Sembarangan Memilih Teh Hijau Ini!

Bahkan dalam susunan, urai Denny, kepengurusan PKB di hampir semua tingkatan saat itu mencapai selisih jarak empat generasi.

Berkat peluang yang diberikan Gus Dur, Gus Muhaimin PKB berhasil menjadi partai besar.

"Gus Dur sudah memetik hasilnya di 2019, PKB benar-benar jadi partai terbaik, terbesar bagi generasinya. Bahkan melampaui yang lain. Ini bukti energi kaum muda menjadi sangat penting," kata Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jateng.

Baca Juga: Sinopsis Film Final Girl, Veronica Target Permainan Pembunuhan Sekelompok Pria Tayang di Bioskop Trans TV

Keterlibatan peran anak muda, tutur Mansata Indah Maratona, Anggota DPRD Kabupaten Grobogan yang juga hadir dalam acara itu, saat ini dijalankan Presiden Joko Widodo.

Jokowi melibatkan peranan anak muda dengan mengangkat generasi muda sebagai staf khusus hingga menteri.

"Pak Jokowi berani angkat menteri yang sangat muda. Kemudian angkat anak muda jadi stafsus," ungkap Anggota DPRD Kabupaten Grobogan

"Jadi untuk ambil peran itu memang dibutuhkan kreativitas, inovasi, dan keberanian," tandas Mansata yang juga Sekretaris IKA PMII Grobogan.

"Karenanya saya meminta negara dalam hal ini pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui mas Denny untuk berperan aktif memberikan stimulus kepada generasi muda khususnya di Grobogan ini." kata Mansata Anggota DPRD Kabupaten Grobogan.

Mansata menilai generasi muda Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi jumlah, kemampuan serta energi yang bisa membawa perubahan.

Denny merespon positif apa yang disampaikan Mansata tersebut. karena menurutnya jumlah kaum muda kita ini begitu besar dan tentu saja potensinya adalah energi. 

"Mereka punya tenaga, mereka punya pemikiran dan otak yang masih fresh tinggal ada dua pola yang harus kita manfaatkan yang pertama percepatan kematangan dan yang kedua semua sektor perlu tenaga dan energi,” ungkap politisi yang aktif di berbagai organisasi kepemudaan.

Menurut Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah Bidang Hukum dan HAM itu, percepatan kematangan generasi muda berkaitan dengan kualitas dan memiliki dua syarat utama yaitu; skill dan ilmu pengetahuan.

Merespon dialog kedua politisi tersebut, Siti Milatul Azcha, Ketua BEM STAI Grobogan meminta pemerintah untuk merancang program jangka pendek untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di kalangan muda. 

“Kita perlu perguruan tinggi, tapi itu terlalu lama. Harus ada program instan misal setahun untuk meningkatkan (kualitas) SDM kita untuk mengisi tahun berikutnya," harapnya.

"Nah ini, Kementerian Pendidikan juga harus menyiapkan satu modul bagaimana S1 aplikatif tahun berikutnya.” jelas Mila.

Mansata juga mengingatkan, generasi muda yang berkualitas dapat berkontribusi untuk mengisi seluruh sektor. 

Baca Juga: Anggota DPRD Ajak Kader dan Alumni PMII Turun Tangan Serta Sinergi Jadi Penopang Kemajuan di Grobogan

Oleh karena itu diperlukan dukungan dan stimulus dari pemerintah agar generasi muda tanah air bisa mengembangkan potensinya.

 Menurutnya, pemerintah dapat berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan sebagai perantara untuk merangkul dan memberikan dukungan bagi anak-anak muda.

 “Masukan (anak muda) semua sektor. Anggaran negara diperbanyak untuk memberi stimulus bagi kaum muda untuk bergerak," tambah Anggota DPRD Kabupaten Grobogan.

"Jadi, organisasi pemuda harus disuntik anggaran besar, diberi beasiswa yang banyak, organisasi pemuda juga harus diberi ruang untuk berekspresi, seni budaya teknologi, startup banyak lah,” pungkas legislator PKB daerah pemilihan (dapil) Grobogan III ini.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Teropongjateng.com

Tags

Terkini

Terpopuler