Viral Video Pengendara Terobos Proyek Pengecoran Jalan di Grobogan, Ini Akibatnya

8 Juni 2022, 20:41 WIB
Bekas pijakan roda penggendara yang nekat menerobos lokasi proyek. /media purwodadi / wahyu prabowo

Media Purwodadi - Sebuah video viral memperlihatkan pengendara di Kabupaten Grobogan nekat menerobos Proyek jalan beton menyebar di media sosial.

Pada video durasi 21 detik menunjukan pengendara motor nekat menerobos proyek beton yang masih basah.

Baca Juga: Kode Redeem Top War Battle Game Kamis, 9 Juni 2022 Ayo Bangun Benteng dan Menangkan Permainan Anda

Akibatnya, beton yang dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Grobogan jadi rusak.

Tidak saja satu pengendara namun banyak warga perbatasan Kecamatan Gubug dengan Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan yang melintas.

Dalam video itu menunjukan warga Grobogan nekat lewat menerobos jalan beton yang masih basah setelah memaksa membuka akses penutup.

Karena warga yang nekat, beton rusak dan tidak bisa rata karena ada bekas roda motor.

Tidak saja pengendara nekat menerobos jalan, ada juga pengendara yang jatuh setelah menerobos palang penutup jalan.

Baca Juga: Kode Redeem Game Epic Treasure, Kamis, 9 Juni 2022 : Segera Klaim Malam Ini, Jangan Sampai Kamu Ketinggalan

Dalam video ini disebutkan gambar kondisi lapisan beton yang rusak parah hanya dilewati selama dua jam.

Proyek jalan beton dengan lebar 4,5 meter dan panjang 960 meter didanai dana APBD Pemkab Grobogan.

Toni perwakilan proyek mengungkapkan, Vidio viral diambil di royek betonisasi jalan Gubug-Tegowanu.

Proyek betonisasi merupakan pekerjaan perbaikan jalan antar kecamatan yang didanai Pemkab Grobogan.

Unggahan video ini viral tersebar disejumlah group media sosial. Beragam tanggapan dari nitizen terkait aksi nekat warga.

Ada warganet yang memarahi warga yang tidak sabar, namun juga ada warganet yang mempertanyakan tidak disediakan ya akses jalan pertolongan oleh kontraktor.

Dari pantauan Media Purwodadi, jalan sudah diperbaiki namun sisa bekas roda masih terlihat.

Tidak saja nekat terobos, namun beberapa warga juga kadang memarahi saat pekerja mengingatkan agar warga tidak lewat.***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Terkini

Terpopuler