Tiga Ruang Kelas Rusak, Para Siswa di Kabupaten Grobogan Ini Terpaksa Belajar di Teras Sekolah

- 8 Juni 2022, 12:40 WIB
Para siswa terpaksa belajar di teras sekolah lantaran kelas mereka rusak sejak tiga tahun silam.
Para siswa terpaksa belajar di teras sekolah lantaran kelas mereka rusak sejak tiga tahun silam. /media purwodadi / Agung Tri Wibowo.

Media Purwodadi – Puluhan siswa terpaksa mengerjakan soal ujian Penilaian Akhir Semester di teras sekolah mereka.

Keterpaksaan itu lantaran sekolah mereka yakni SDN 2 Penawangan mengalami kerusakan di tiga kelas. Kerusakan tersebut terjadi di ruang kelas 4, 5 dan 6.

Pantauan Media Purwodadi di sekolah tersebut melihat langsung para siswa serius mengerjakan soal ujian dengan diawasi oleh wali kelas mereka.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Rabu 8 Juni 2022 : Amar Mahendra Curiga Pada Ricky, Elsa Semakin Tidak Terima

Meski mengerjakan soal PAS di teras sekolah, rupanya membuat siswa tak jarang pecah konsentrasi saat kendaraan bermotor dengan knalpot yang bising melewati depan sekolah mereka.

Pasalnya, SDN 2 Penawangan ini berada di jalur Penawangan – Truko, tepatnya di Desa/Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.

Kepala SDN 2 Penawangan, Budiyono mengungkapkan, para siswa terpaksa belajar di teras sekolah mereka lantaran ruang kelas yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk belajar mengalami kerusakan.

Budiyono memperlihatkan tiga ruang kelas masing-masing dengan kerusakan bervariasi, seperti atap kelas yang bolong dan tembok penyangga yang ambles.

Jika harus dipergunakan untuk proses belajar mengajar, justru dapat membahayakan siswa.

“Karena itu pada hari ini, para siswa mengerjakan soal PAS di teras sekolah karena keadaan ruang kelas yang tidak memungkinkan untuk belajar,” ujar Budiyono.

Budiyono menceritakan kelas yang rusak tersebut terjadi sebelum pandemi, atau tepatnya pada tiga silam kemudian. Pihak sekolah telah mengajukan permohonan rehabilitasi kelas, namun hingga kini masih belum mendapatkan bantuan tersebut.

Kepala SDN 2 Penawangan, Budiyono menunjukkan ruang kelas yang atapnya berlubang sejak 3 tahun lalu.
Kepala SDN 2 Penawangan, Budiyono menunjukkan ruang kelas yang atapnya berlubang sejak 3 tahun lalu. media purwodadi / Agung Tri Wibowo.


“Tiap kami ajukan bantuan tahun 2021 tidak disetujui, tahun 2022 ini infonya juga tidak ada anggaran perbaikan, jadi kami ambil langkah anak-anak mengikuti pelajaran di teras,” tambah Budiyono.

“Kami jadwalkan sepekan sekali menempati teras, seminggu kemudian menempati ruang perpustakaan, jadi modelnya shift,” jelasnya.

Sementara itu, para siswa terus diminta untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan soal ujian Bahasa Jawa tersebut.

Meski sesekali mereka harus terpecah konsentrasinya lantaran adanya kendaraan yang lewat di depan sekolah yang memang menghadap langsung ke jalan raya.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Rabu, 8 Juni 2022 : Saksikan Segera Zalim, Hello Jado, Biar Viral

“Fokus ya, jangan sampai menoleh keluar,” arah guru kelas 4 tersebut.

Sementara untuk kelas 5 terpaksa mengerjakan soal ujian di dalam ruang perpustakaan. Mereka mengerjakan soal sambil lesehan dengan meja kecil yang seharusnya dipergunakan untuk siswa TK.

“Saya sendiri juga harus memberikan materi sambil lesehan karena papan tulisnya juga tidak bisa dipasang di atas. Semoga ke depan segera dapat perbaikan kelas dan anak-anak bisa kembali nyaman bersekolah,” ujar guru kelas 5.

Sebuah SDN di Desa / Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan mengalami kerusakan. Tiga ruang kelas yakni kelas 4, 5, dan 6 mengalami rusak sehingga para siswa terpaksa belajar di teras dan ruang perpustakaan.

Sebagai informasi, total para siswa yang bersekolah di SDN 2 Penawangan tersebut yakni 116 anak. Mereka tetap berkonsentrasi mengerjakan soal PAS meski harus berada di teras sekolah dan ruang perpustakaan.***

Editor: Agung Tri Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x