Dompet Seorang Wartawan Online Ini Raib Usai Debat Cawapres di Jakarta Convention Center

- 22 Januari 2024, 09:10 WIB
Ilustrasi dompet yang raib saat seorang wartawan lakukan sesi doorstop usai debat cawapres semalam.
Ilustrasi dompet yang raib saat seorang wartawan lakukan sesi doorstop usai debat cawapres semalam. /PIXABAY/StevenPB./


Media Purwodadi – Usai debat 4 Cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), sebuah kejadian tidak mengenakan terjadi, Minggu 21 Januari 2024.

Seorang wartawan media online, Bonfilio Mahendra Wahana Putra menjadi korban pencopetan saat bertugas meliput sesi doorstop pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Putra, panggilan akrabnya mengatakan, sebelum sesi doorstop digelar, suasana di lobi JCC masih ramai. Bahkan, terdapat pagar pembatas agar simpatisan tidak masuk sampai ke dekat pintu masuk VVIP yang khusus untuk Capres dan Cawapres.

Baca Juga: Piala Soeratin U13 Kembali Bergulir, Ini Harapan PSSI untuk Kompetisi Sepak Bola Usia Muda

Bersama awak media lainnya, Putra berkumpul dan menunggu di lobi dekat pintu masuk tersebut untuk menanti pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua keluar dari dalam Plenary Hall JCC.

Tidak lama kemudian, pasangan nomor urut kedua itu keluar dan para wartawan langsung beranjak untuk mengikuti sesi doorstop.

Namun, pasangan Capres dan Cawapres ini tidak berhenti sejenak guna menjawab pertanyaan awak media yang bertugas. Hingga akhirnya Putra bersama wartawan lainnya terdorong ke bagian pagar yang membatasi simpatisan.

“Di saat itu saya berhenti di depan pagar, masih di dalam pagar pembatas. Tetapi, banyak orang tak dikenal (OTK) yang berada di bagian dalam pagar selain pihak keamanan,” ujar Putra dalam keterangannya, yang dikutip dari PMJ News, Senin, 22 Januari 2024.

Saat itu, Putra belum menyadari bahwa tas yang dibawanya dalam kondisi terbuka, sehingga isi dalam tas seperti dompet dan charger handphone terlihat.

“Gibran ‘kan nyamperin para pendukung. Nah, saat itu tas sudah terbuka dan dompet udah hilang,” ucapnya.

Baca Juga: Segera Dapatkan Pencairan Rp400 ribu, BPNT untuk Para KPM di Bulan Januari 2024

Selanjutnya, Putra menyadari bahwa dompet yang berada di dalam tas sudah hilang. Anggota kepolisian dan petugas keamanan dari pihak KPU saat itu tengah berjaga di dekat pagar pembatas simpatisan di bagian depan lobi Plenary Hall JCC.

Akibat peristiwa itu, Putra menyebut kehilangan uang tunai dan sejumlah kartu ATM yang berada di dalam dompetnya. Selanjutnya, Putra menuju kantor polisi untuk melaporkan kehilangan tersebut.

“Ada STNK, SIM, ATM, dan uang tunai Rp200 hingga Rp300 ribu,” kata Putra.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x