Untuk perjalanan yang memiliki okupansi di atas 90 persen yakni Whossh keberangkatan dari Stasiun Halim pada pukul 06.40 WIB, 07.30 WIB, 08.45 WIB, 09.45 WIB.
Kemudian, Whossh keberangkatan dari Stasiun Tegalluar maupun Padalarang pada pukul 15.35 WIB dan 17.35 WIB.
Pihak KCIC menyebutkan, jumlah penumpang membludak ini menunjukkan bahwa ada animo tinggi masyarakat yang ingin menggunakan Kereta Cepat Whossh untuk perjalanan Jakarta-Bandung.
Setelah melihat adanya peningkatan jumlah pemesanan, KCIC langsung mengantisipasi dengan menambah perjalanan. Tentu ini bisa mengakomodir permintaan masyarakat.
Dari data penjualan tiket, KCIC mencatat jumlah penumpang yang masih tinggi sampai hari Minggu, 22 Oktober 2023. Dimana, sebanyak 10.968 penumpang telah memesan tiket Kereta Cepat Whoosh ke berbagai rute dengan rata-rata okupansi mencapai 83 persen dan beberapa perjalanan mencapai 96 persen.
Jumlah tersebut masih dinilai sangat dinamis dan kemungkinan akan bertambah lantaran penjualan masih terus berlangsung.
Eva mengatakan, KCIC akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang seiring masih tingginya minat masyarakat terhadap layanan Kereta Cepat Whoosh ini.
KCIC menyatakan jumlah tersebut masih sangat dinamis dan mungkin bertambah karena penjualan masih terus berlangsung.
Baca Juga: Bakorsi Grobogan Dikukuhkan, Ini Hubungannya Dengan Pasangan Anis – Muhaimin di Pemilu 2024