SG Dukung UKW Joglosemar, Paku Alam X Tegaskan Wartawan Harus Sajikan Berita Akurat dan Terpercaya

- 16 Maret 2023, 22:33 WIB
Direktur Keuangan PT Semen Gresik, M Supriyadi menyerahkan cinderamata kepada Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X pada pembukaan UKW Joglosemar di BBPPMV Seni Budaya Yogyakarta.
Direktur Keuangan PT Semen Gresik, M Supriyadi menyerahkan cinderamata kepada Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X pada pembukaan UKW Joglosemar di BBPPMV Seni Budaya Yogyakarta. /Agung Tri

Media Purwodadi-Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam X mewakili Gubernur DIY menyatakan, dalam era digital sekarang ini wartawan harus mampu menyajikan berita yang akurat dan terpercaya.

 

 

Hal itu disampaikan Paku Alam X saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng-PWI DIY, PWI Surakarta (PWI Joglosemar) bekerja sama dengan PT Semen Gresik, di BBPPMPV Seni Budaya Sleman, Yogyakarta, Kamis 16 Maret 2023.

“Untuk menunjukkan kekahlian dan kemampuannya harus dilakukan Uji Kompetensi Wartawan,” kata Paku Alam X saat membuka Uji Kompetensi Wartawan.

Baca Juga: Polisi Bekuk Pria Mengaku Wartawan Pemeras Pengusaha Properti di Grobogan, Begini Kronologinya

Pada era digital ini, kata Wagub Paku Alam, banyak berita yang tidak terverifikasi.

“Maka melalui UKW ini, wartawan mendapatkan pengetahuan dasar mengenai bagaimana menyajikan berita yang akurat dan terpercaya,” kata Paku Alam X.

Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari yang hadir dalam acara ini mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Gresik (PT SG) yang dengan penuh mendukung penyelenggaraan UKW.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik, Bapak Muchamad Supriyadi, atas dukungan dalam pelaksanaan UKW ini,”kata Atal S Depari.

Atal menyebut, UKW bersama tiga PWI ini nyaris tidak bisa dilaksanakan, karena dalam pelaksanaan UKW sebelumnya masih banyak peserta yang belum memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Atal mengajak, jajaran PWI bisa melakukan perbaikan dalam masalah administrasi penyelenggaraan dan kepesertaan dalam UKW.

Atal juga mengutip pernyataan mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan yang menyebut, tolok ukur utama profesi adalah kompetensi.

“Profesi tanpa kompetensi adalah pepesan kosong,” kata Atal mengutip ucapan Bagir Manan.

Karenanya, tambah Atal, wartawan sekarang harus mengikuti uji kompetensi untuk menguji profesionalisme wartawan di masa mendatang.

“Kapan pun zamannya, wartawan dituntut kompeten. Wawasan dan ilmu pengetahuan harus luas tetapi semaunya berlandaskan etika,” kata Atal.

Diingatkan, wartawan harus memiliki kesadaran akan adanya kode etik dan hukum. Untuk memperluas pemahaman wartawan harus terus belajar, menggali ilmu dan memahami banyak hal.

“Kemudian selanjutnya adalah skill yang harus baik. Kemampuan berbahasa, terkait Bahasa jurnalistik yang ringkas, padat dan mudah dipahami,” kata Atal.

 

 

Wakil Gubernur Yogyakarta berfoto bersama para peserta UKW Joglosemar saat pembukaan di Auditorium BBPPMPV Yogyakarta.
Wakil Gubernur Yogyakarta berfoto bersama para peserta UKW Joglosemar saat pembukaan di Auditorium BBPPMPV Yogyakarta. Agung Tri Wibowo

Sejak 2019

Sementara Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik, Bapak Muchamad Supriyadi menyatakan, dukungan Semen Gresik untuk kegiatan UKW ini sudah berlangsung sejak 2019, khususnya dengan PWI Jateng.

“Kami setiap tahun mendukung kegiatan UKW bahkan ada yang setahun dua kali, khususnya dengan PWI Jateng. Kali ini diperluas ke PWI Joglosemar,” kata M Supriyadi.

Dia menegaskan, meskipun Semen Gresik memberikan dukungan dalam UKW, tetapi bukan berarti kemudian minta untuk menulis yang baik-baik saja tentang Semen Gresik.

“Kami mendukung kegiatan ini, karena berharap wartawan kredibel, bertanggung jawab, dan professional dalam tugasnya,” kata M Supriyadi.

M Supriyadi meyakini, bahwa hasil kerja wartawan dalam bentuk berita itu, akan mampu mengedukasi masyarakat, tak terkecuali dunia usaha.

“Semen Gresik sangat mendukung kegiatan ini karena kecintaan pada Indonesia, mencintai masyarakat Indonesia dan berharap mereka mendapatkan informasi yang baik melalui pemberitaan media,” ujar M Supriyadi.

Wartawan Kaffah

Penyelenggara kegiatan yang diwakili Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, dalam laporannya mengatakan, pihaknya menghadirkan Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan dengan memastikan kepada Dewan Pers mengenai persyaratan calon peserta yang sering menjadi hambatan dalam pendaftaran.

 

 

Wagub DIY, Paku Alam X berfoto bersama Ketua PWI Pusat, Jateng, Ketua PWI Surakarta serta Yogyakarta.
Wagub DIY, Paku Alam X berfoto bersama Ketua PWI Pusat, Jateng, Ketua PWI Surakarta serta Yogyakarta. Agung Tri W

Amir menegaskan, bahwa UKW yang menghasilkan wartawan kompeten adalah mahkota yang tidak bisa ditawar dalam profesi kewartawanan.

Baca Juga: PWI Gandeng PT Semen Gresik Gelar UKW Joglosemar, Harapkan Kualitas SDM Wartawan Harus Punya Kompetensi

“Untuk membangun kualitas SDM wartawan unggulan dan teruji harus secara kaffah atau komprehensif. Wartawan harus memiliki kecakapan secara teknis dan etis sesuai Kode Etik Jurnalistik,” ujar Amir Machmud.

Hadir dalam UKW yang diikuti 52 peserta dari berbagai daerah di Jateng dan DIY ini, selain Ketua PWI jateng Amir Machmud juga Ketua PWI DIY Don Hudono, Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul Alim, pejabat Pemkab Sleman, dan para pengurus PWI Joglosemar.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x