BMKG Catat Terjadi Gempa Susulan 19 Kali Pasca Kekuatan Magnitudo 7.0 di Laut Maluku, Ini Penjelasannya

- 19 Januari 2023, 06:45 WIB
Ilustrasi gempa yang terjadi pada Rabu, 18 Januari 2023.
Ilustrasi gempa yang terjadi pada Rabu, 18 Januari 2023. /Freepik/

Media Purwodadi - Ada 19 kali kejadian gempa susulan pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,0 di Laut Maluku pada pukul 13.06.14 WIB, Rabu 18 Januari 2023.

Hasil tersebut sesuai dengan monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiska (BMKG) Stageof Manado.

Meski terjadi 19 kali gempa susulan, tidak ada getaran yang dirasakan. Hal itu diungkapkan Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stageof Manado, Edward Henry Mengko.

Baca Juga: Asprov PSSI Papua Putuskan Lanjutkan Liga 3 Pekan Depan, Ada 10 Laga Tersisa dari 7 Tim

Menurut Edward, gempa bumi yang terjadi di Laut Maluku dengan kekuatan 7,0 ini terjadi karena batuan patah di sekitar lokasi.

Pihaknya mengungkapkan, patahan batuan ini karena ada energi yang terakumulasi akibat pergeseran lempengan.

Titik pertemuan antara lempeng yang bergerak dan lempeng diam. Namun, lama kelamaan akan terjadi penumpukan energi dan menyebabkan ada batuan yang pecah atau patah.

"Kenapa harus ada gempa susulan setelah gempa besar, karena untuk batuan di sekitar mencapai kestabilan agar tidak patah lagi," kata Edward seperti dikutip dari ANTARA.

Jika sudah menunjukkan kestabilan, maka aktivitas gempa bumi susulan ini akan terhenti.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x