Sambut Hari Raya Idul Adha 1443 H, Presiden Joko Widodo Salurkan Hewan Kurban Berupa Sapi ke 34 Provinsi

- 9 Juli 2022, 21:06 WIB
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Kantor Sekretariat Presiden
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Kantor Sekretariat Presiden /BPMI Setpres/Muchlis Jr/


Media Purwodadi – Sambut Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) salurkan bantuan kemasyarakatan hewan kurban ke berbagai provinsi.

Bantuan kemasyarakatan hewan kurban dari Jokowi ini berupa sapi yang disalurkan kepada masjid-masjid di 34 provinsi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono di Kantor Sekretariat Presiden, pada Jumat, 8 Juli 2022 kemarin.

Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022: Meriahkan Momen Hari Raya Kurban Anda

Heru Budi Hartono, menjelaskan bahwa sebelumnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan para gubernur di seluruh Indonesia terkait penyaluran hewan tersebut.

“Tadi pagi kami sudah berkoordinasi dengan para gubernur, bahkan beberapa gubernur hadir sendiri,” ungkap Kasetpres Heru Budi Hartono.

“Yang pertama adalah hampir semua provinsi itu diserahkan (hewan kurban) oleh gubernur langsung dan ada beberapa oleh wakil gubernur,” imbuhnya.

Kasetpres memastikan bahwa hewan kurban yang disalurkan nanti telah melewati serangkaian tahapan pengecekan kesehatan.

Hal itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang berupa sapi tersebut nantinya dalam keadaan sehat saat dikurbankan.

Dalam prosesnya, Kasetpres menyebut pengecekan telah dilakukan oleh sejumlah pihak terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan pemerintah daerah.

“Kami bekerja sama dengan tentunya gubernur, Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan Dinas Pertanian setempat, dikoreksilah sapi dan lain-lain,” terang Kasetpres.

“Maka tentunya sudah melewati dari proses-proses kesehatan. Yang diberikan sapi dari Bapak Presiden tentunya sudah sehat, itu langkah-langkah pertama,” jelasnya.

Lebihlanjut, Kasetpres menjelaskan bahwa sapi yang diserahkan memiliki bobot bervariasi, dengan rata-rata 800 kilogram hingga 1 ton.

Namun ada satu daerah yang terkendala untuk mendapatkan sapi dengan berat tersebut sehingga diberikan dua sapi yang jika ditotal mendekati bobot minimal.

“Ada satu daerah (Kepulauan Riau) yang memang terkendala tadi hanya batasannya itu di bawah batasan yang kami tetapkan, maka kami berikan dua ekor sapi,” ungkapnya

Semantara, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Rika Kiswardani mengungkapkan sejumlah tantangan lain yang harus dihadapi dalam proses penyaluran hewan kurban.

Baca Juga: Libur Idul Adha dan Sekolah, KAI Daop 4 Semarang Persiapkan KA Tambahan Sejak Awal Juli 2022

Rika menyebut terdapat lima provinsi dengan titik penyaluran yang cukup jauh yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Maluku, dan Provinsi Maluku Utara.

“Namun demikian, apapun dinamika lokasinya, kita dan juga jajaran Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan juga pemerintah daerah berkolaborasi cukup baik untuk menyasar daerah tersebut,” ucap Rika.

Lebih lanjut, Rika menyampaikan bahwa penyaluran hewan kurban di momen Idul Adha tahun ini juga dimanfaatkan sebagai upaya untuk meningkatkan semangat para peternak lokal di masa mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sejumlah hewan ternak di Tanah Air.

“Selain memang ini kegiatan rutin dari Bapak Presiden memberikan bantuan kemasyarakatan dalam bentuk sapi,” terang Rika Kiswardani.

“Kita juga menggunakan momen ini untuk meningkatkan semangat para peternak lokal karena memang kita menginginkan pengadaan sapi ini dari peternak lokal,” pungkasnya.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x