Network
Media Purwodadi - Jelang Idul Adha, warga wajib memilih hewan kurban yang sehat, apalagi di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Jelang Idul Adha, PMK yang saat ini mewabah di Indonesia membuat ribuan hewan ternak terkena penyakit tersebut.
Bahkan beberapa hewan ternak juga dilaporkan mati akibat penyakit ini menjelang Idul Adha yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat terlebih menjelang Idul Adha.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Jumat, 8 Juli 2022 : Amar Mahendra Tidak Peduli, Bagaimana Sikap Andien?
Namun, petugas Dokter Hewan Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Yusfikriyya Rachima membagikan tips bagaimana cara memilih hewan kurban yang sehat dan tidak terjangkit PMK.
Hewan kurban yang terjangkit PMK dapat dilihat dari segi fisik hewan. Pertama, hewan yang terkena PMK lebih banyak mengeluarkan air liur. Jika mulutnya dibuka, terdapat bercak-bercak merah semacam sariawan.
Ciri fisik lain yang menonjol yakni terdapat luka pada kuku hewan. Namun, pada kasus yang lebih berat, kuku hewan dapat lepas sehingga hewan tidak mampu menopang tubuhnya untuk berdiri.
“Penyakit ini kalau untuk orang itu seperti sariawan, jadi tidak mematikan tetapi bagaimana menjaga kondisi ternak itu sendiri untuk mengonsumsi makanan termasuk kebersihan kandang," jelas Yusfikkriya.
Dispertan saat ini rutin melakukan pemeriksaan dan pantuan kepada penjual hewan kurban. Untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat," jelasnya.
Yusfikriyya mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dalam memilih hewan kurban asalkan tahu caranya.
Berikut beberapa tips untuk masyarakat yang akan mencari hewan kurban :
1. Hewan dilihat dari sisi kanan, kiri depan dan belakang untuk melihat kondisi fisiknya. Jangan pilih hewan yang mengeluarkan air liur berlebihan apalagi ada bercak merah di sekitar mulut dan lidah.
2. Sebelum membeli hewan, pembeli dapat meminta pedagang untuk menjalankan hewan yang mau dibeli. Termasuk memeriksa kaki dan kuku hewan kurban.
Baca Juga: Ramalan Zodiak, Jumat 8 Juli 2022 : Virgo Cinta Bisa Jadi Pekerjaan, Libra Impian Jadi Kenyataan
3. Memberikan pakan pada hewan, dan memeriksa secara seksama lubang tubuh dan mata.
4. Memeriksa cermin hidung, apabila kering maka menunjukkan hewat tersebut sakit atau demam.
Selain itu, hewan kurban yang terbebas dari PMK atau sehat biasanya juga memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Untuk meminimalisir penularan PMK, Dinas Pertanian Kota Semarang sudah mengimbau penjual hewan kurban untuk rutin melakukan kebersihan kandang dan penyemprotan cairan disinfektan. Termasuk memisahkan hewan yang sakit dengan hewan lainnya, agar tidak tertular.***
