Kolaborasi BPIP dan Kodam V/Brawijaya Bentuk Komitmen Bersama Bumikan Pancasila di Provinsi Jawa Timur

- 25 Maret 2022, 20:04 WIB
BPIP dan Kodam V Brawijaya Jawa Timur sinergi sosialisasi Pancasila di Jatim.Foto: Media Purwodadi/Ist
BPIP dan Kodam V Brawijaya Jawa Timur sinergi sosialisasi Pancasila di Jatim.Foto: Media Purwodadi/Ist /

Media Purwodadi- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Kodam V/Brawijaya Surabaya berkomitmen bumikan Pancasila di Provinsi Jawa Timur.

Sinergitas BPIP dan Kodam V/Brawijaya untuk terus membumikan Pancasila di Jawa Timur, ditandai dengan adanya MUO yang ditandatangi Pangdam V/Brawijaya dengan Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.

Penandatanganan MOU BPIP dengan Kodam V/Brawijaya, nanti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian dengan metode kekinian.

Kepala BPIP Prof Drs Yudian Wahyudi, usai penandatanganan MOU antara BPIP dengan Kodam V/Brawijaya mengatakan kolaborasi merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD).

“Kita juga akan menjadwalkan Mou dengan Panglima TNI," ungkap Kepala BPIP saat melakukan Kunjungan Kerja di Jawa Timur, Jumat 25 Maret 2022.

Baca Juga: Gempa Bumi di Jawa Timur, Dirasakan Kuat di Jember Terasa hingga Lumajang. Satu Rumah Rusak Berat

Kepala BPIP kolaborasi dapat dilakukan dengan mensinergikan antaran program atau kegiatan baik BPIP dan Kodam V/Brawijaya untuk diaplikasikan di Provinsi Jawa Timur.

"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat,” jelas Kepala BPIP Prof Drs Yudian Wahyudi.

Diuraikan, Kepala BPIP program kerja BPIP saat ini yakni dengan menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN hingga organisasi kemasyarakatan.

"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari", tegasnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menjelaskan BPIP kini memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.

Baca Juga: Angkutan Ilegal Dipasang Stiker Berlogo TNI, Polri dan Dishub. Polda Jateng Dan Kodam IV Kami Tidak Keluarkan

Dasar pendidikan yang dibuat adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," ungkap Sekretaris Utama BPIP.

Sekretaris Utama BPIP berharap ditandatanganinya PP oleh Presiden, nantinya Pangdam V/Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

"Kami berharap nanti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian", ucap Sekretaris Utama BPIP.

Sekretaris Utama BPIP mengaku dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktek dan 35 persen teori.

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme," tutup Sekretaris Utama BPIP Dr Drs Karjono.

Sementara itu Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi akan lebih masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.

"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," papar Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP.

Antonius Benny mengakui TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.

"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis," ujar Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP.

Antonius Benny berharap Kodam V/Brawijaya menjadi role model bagi Kodam lainnya dalam Pembumian nilai-nilai Pancasila.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, M.Sc menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila.

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam.pembumian Pancasila," terang Pangdam V/Brawijaya.

Mayjen TNI Nuchahyanto mengakui banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan, baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.

"Bahkan kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk," tegas Pangdam V/Brawijaya.

"Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP", sambung Mayjen TNI Nchahyanto.

Pangdam V/Brawijaya mengaku dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Kodam V/Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima.

"Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," tutup Pangdam V/Brawijaya.***

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah