Network
Media Purwodadi - Gunung Anak Krakatau terjadi erupsi pada Jumat, 4 Februari 2022 pukul 09.43 WIB.
Penelusuran Media Purwodadi dari Twitter PVMBG, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak dan kurang lebih 757 meter di atas permukaan laut.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 04 Februari 2022, pukul 09:43 WIB tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 50 detik,” tulis akun @PVMBG_ pada yang dikutip dari akun twitter PVMBG pada Jumat 10.11 WIB.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal bergerak ke arah barat daya.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,5 Guncang Banten, Getaran Dirasakan Hingga Jakarta dan Sekitarnya
Erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dengan durasi 50 detik.
Pihak PVMBG menyarankan agar masyarakat maupun wisatawan tidak bergerak mendekati kawah hingga radius 2 km dari kawah.
Selain itu, erupsi juga terjadi di Gunung Ibu pada hari yang sama Jumat, 4 Februari 2022 pukul 09.56 WIT. Tinggi kolom terpantau kurang lebih 1.000 m di atas puncak kawah dan sekitar 2325 m di atas permukaan laut.
Erupsi terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dengan durasi 60 detik. Kolom abu teramati berwana kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Baca Juga: Kode Redeem Game Epic Treasure, Sabtu 5 Februari 2022 : Segera Klaim, Jangan Sampai Kamu Kehabisan
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Jumat, o4 Februari 2022, pukul 09:56 WIT tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi 60 detik,” unggah akun twitter @PVMBG_ pada Jumat, 04 Februari 2022 pukul 10.13 WIB.
Adanya erupsi tersebut, masyarakat juga diarahkan untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 km dengan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi potensi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut berupa masker serta mata dengan menggunakan kacamata.***
