Network
Media Purwodadi – Peristiwa gempa bumi kembali terjadi di daerah Banten, Jawa Barat. Berdasarkan informasi dari akun Twitter BMKG gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.5 tersebut terjadi pada hari Jumat, 4 Februari 2022 pukul 17.10 WIB.
Lokasi gempa terletak 7.48 LS, 105.92 BT sekitar 71 km Barat Daya Bayah, Banten. Gempa bumi dengan kedalaman 10 km tersebut diperkirakan tidak berpotensi tsunami.
“#Gempa Mag:5.5, 04-Feb-22 17:10:45 WIB, Lok:7.48 LS, 105.92 BT (71 km Barat Daya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” unggah akun twitter BMKG yang dikutip dari @infoBMKG pada Jumat, 4 Februari 2022 pukul 17.14 WIB.
Baca Juga: Pasca Kebakaran, Pemerintah Kota Semarang Segera Bangun Tempat Relokasi Baru Untuk Pedagang
Peristiwa gempa ini langsung menjadi perhatian publik dengan mendapatkan lebih dari 9 ribu like dalam waktu kurang dari 30 menit serta lebih dari 6,7 ribu retweets.
“Astaghfirullah beneran ‘kan gempa, waktu Januari, gempa pun sama hari Jumat. Semoga baik-baik aja, dan bukan pertanda apapun. Staysafe gaes, kaget banget, mana lagi hujan besar banget,” tulis @Anggitdik9.
“Bener banget, mana lagi Tangsel, deket banget, sendirian lago. Hujan angin + gledek agak lagi, mau keluar susah. Alhamdulillahnya cuma sebentar. Semoga gak ada susulan, Januari Jumat, Februari Jumat juga gempanya. Stay safe ya,” lanjut @Anggitdik9.
“Lagi duduk dikursi kirain ada yang goyangin kursi taunya gempa, berasa banget sampai Pandeglang,” tulis @ynandd_
“Btw gua di Bogor, semenjak gempa kemarin yang lumayan kerasa, gua jadi apa apa slalu ngerasa geter. Walaupun getarannya sekecil apapun tetap kerasa, barusan gua ngerasa lagi tapi ya gitu kecil bentar, kirain perasaan gua doang, eh taunya beneran ada gempa barusan,” tulis @mrwhllnd.
Baca Juga: Miris, Gadis Penyandang Disabilitas Ini Jadi Korban Pemerkosaan Oleh Tetangga Sendiri
Dari informasi BMKG pada laman resminya, gempa berkekuatan magnitudo 5,5 ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini berpusat di laut berkedalaman 71 kilometer wilayah Barat Daya Bayah, Provinsi Banten dan dirasakan hingga warga hingga 18 wilayah, seperti Pelabuhan Ratu, Malingping, Bayah, Cihara hingga Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangeran dan Tangerang Selatan.***
