Network
Media Purwodadi – Aki atau battery yang dipasang di Stasiun Seismik Cedokan PGA Sundoro– Sumbing dikabarkan hilang pada 12 Januari 2022 lalu.
Hingga akhirnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis bahwa battery yang hilang itu akhirnya ditemukan pada Senin 18 Januari 2022.
Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang petugas pengamat pos PGA Sundoro – Sumbing, Warseno, tidak menemukan data pada seismograf digital yang diletakkan di PGA Sundoro – Sumbing.
Baca Juga: Ramalan Zodiak, 19 Januari 2022 : Leo Komitmen Jaga Diri, Virgo Jangan Lupa Olahraga
Warseno hanya menerima data terkahir pada alat tersebut pukul 17.13 WIB. Sebelum peralatan penerima mati, petugas menemukan adanya gangguan/noise pada stasiun seismik Cedokan pukul 17.05 WIB.
Hingga akhirnya, petugas melakukan pengecekan ke Stasiun Seismik Pos Cedokan pada 14 Januari 2022 pukul 06.05 WIB.
Petugas tersebut yakni, Warseno dengan ditemani 1 orang porter berangkat dari pos PGA Sundoro – Sumbing dengan menggunakan kendaraan roda 2.
Kedua petugas tersebut melakukan pengecekan pada Stasiun Seismik Cedokan dengan jarak antara PGA ke stasiun seismik sekitar 25 km.
Hingga akhirnya keduanya sampai di batas hutan yang dipergunakan sebagai tempat parkir kendaraan dan bergegas berjalan kaki menuju Stasiun Seismik Cedokan tersebut.
Tepat pukul 07.15, petugas sampai di Stasiun Seismik Cedokan. Di tempat tersebut, petugas menemukan boks tempat aki atau battery yang ditanam dibawah tanah dalam kondisi sudah terbongkar.
Tak berselang lama setelah berita tersebut viral di media sosial, PVMBG mengumumkan penemuan kembali aki atau battery Seismik Cedokan PGA Sundoro – Sumbing, pada Selasa 18 Januari 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, 19 Januari 2022 : Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
“Dengan kekuatan nitijen, accu yag hilang di Sta. Seismik Cedokan, Gunung Sundoro – Sumbing telah kembali pada tanggal 18 Januari 2022. Ditemukan oleh pengamat Gunung Sundoro – Sumbing saat hendak mengganti accu yang hilang tersebut,” tulis PVMBG melalui akun Twitter @PVMBG_.
Pihak PVMBG juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas bantuan para pihak mitigasi serta warganet.
“Terima kasih atas bantuannya Kawan Mitigasi, Mican jadi terhura, eh terharuuuu,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengunggah video tentang kronologi hilangnya battery yang tertanam di bawah tanah dekat stasiun Seismik Cedokan.
Lewat akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo, terlihat unggahan video yang disertai dengan caption.
“Jangan karena mencari keuntungan pribadi, keselamatan masyarakat kita korbankan. Jangan sampai pencurian early warning system seperti ini terulang,” tulis Ganjar Pranowo.***
