Network
Media Purwodadi – Harga cabe rawit pekan ini mulai meroket, petani dan bandar cabe rawit di Garut mengeluhkan adanya serangan hama patek yang menyerang tanaman cabe mereka.
Imbas dari serangan hama patek tersebut, menjadi penyebab berkurangnya stok cabe rawit di pasaran. Sehingga menyebabkan harga cabe rawit terus mengalami kenaikan.
Salah seorang petani cabe rawit di Cisurupan, Garut, Enam (60) mengatakan stok cabe rawot saat ini memang jarang dan ini terjadi mulai dari bawah atau petani.
“Jarangnya stok cabe rawit diakibatkan serangan hama patek terhadap tanaman yang menyebabkan keruskan,” ujar Enam (60), Minggu 26 Desember 2021.
Baca Juga: Kode Redeem AOV Selasa, 28 Desember 2021 Ayo Buruan Klaim Sebelum Kehabisan dan Dapatkan Hadiahnya
Enam lebih lanjut mengungkapkan, harga cabe rawit di petani saat ini sudah mencapai Rp70 ribu per kilogram.
Sekilas, dengan harga yang begitu tinggi, hal itu akan memberikan keuntungan yang besar bagi para petani tapi kenyataannya tidak demikian.
Diakui Enam, meski saat ini harga cabe rawit dari petani terbilang tinggi, akan tetapi petani tak bisa meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Hal ini dikarenakan terjadinya penurunan hasil panen akibat serangan hama patek pada tanaman cabe rawit.
