Network
Media Purwodadi – Beredar di media sosial (Medsos) sebuah video yang menampilkan seseorang dikeroyok beberapa orang.
Di video unggahan akun Instagram @ndorobei.official pada tanggal 5 Oktober 2021 itu, seseorang yang diduga oknum Satpol PP tampak dipukuli beramai-ramai.
Dikutip media purwodadi dari akun Instagram @ndorobei.official tersebut, kejadian tersebut terjadi di Pekanbaru.
Baca Juga: Mempercayai Hari Sial atau Naas Justru Dapat Mendatangkan Sial. Berikut Penjelasannya
Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Josina Lambi Ombir mengatakan, kejadian bermula saat korban menggunakan aplikasi dan memesan cewek bookingan dengan tarif Rp 600ribu untuk sekali berhubungan badan.
Setelah sepakat, kemudian korban pergi ke sebuah hotel dan sesampainya di kamar hotel tersebut, sudah ada perempuan yang dipesan.
Namun, perempuan tadi meminta bayar di depan terlebih dahulu kepada korban. Lantas korban memberikan uang Rp 200ribu sebagai tanda jadi.
"Perempuan ini tidak terima lalu menghubungi enam teman prianya," kata Josina, Selasa, Oktober 2021 seperti dikutip dari akun Instagram @ndorobei.official.
Enam pria teman perempuan tadi datang dan langsung masuk ke kamar hotel. Korban kemudian dikeroyok sebelum berhubungan badan dengan cewek yang dipesannya tadi.
Setelah tak berdaya, keenam pria tadi pergi bersama cewek bookingan tersebut. Josina tak menampik bahwa korban bekerja di Satpol PP.
"Oknum ya," ucap Josina
Korban penganiayaan itu langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
Sementara para pelaku, termasuk perempuan yang dipesan korban tadi, saat ini sudah dibawa ke Polsek Pekanbaru Kota.***
Diduga Kurang Bayar, Oknum Satpol PP Babak Belur Dihajar Wanita Bookingan dan Temannya
Media Purwodadi – Beredar di media sosial (Medsos) sebuah video yang menampilkan seseorang dikeroyok beberapa orang.
Baca Juga: Bupati Grobogan dan Polres Grobogan Geruduk Kodim 0717 Purwodadi Berikan Surprise HUT TNI ke 76
Di video unggahan akun Instagram @ndorobei.official pada tanggal 5 Oktober 2021 itu, seseorang yang diduga oknum Satpol PP tampak dipukuli beramai-ramai.
Dikutip media purwodadi dari akun Instagram @ndorobei.official tersebut, kejadian tersebut terjadi di Pekanbaru.
Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Josina Lambi Ombir mengatakan, kejadian bermula saat korban menggunakan aplikasi dan memesan cewek bookingan dengan tarif Rp 600ribu untuk sekali berhubungan badan.
Setelah sepakat, kemudian korban pergi ke sebuah hotel dan sesampainya di kamar hotel tersebut, sudah ada perempuan yang dipesan.
Namun, perempuan tadi meminta bayar di depan terlebih dahulu kepada korban. Lantas korban memberikan uang Rp 200ribu sebagai tanda jadi.
"Perempuan ini tidak terima lalu menghubungi enam teman prianya," kata Josina, Selasa, Oktober 2021 seperti dikutip dari akun Instagram @ndorobei.official.
Enam pria teman perempuan tadi datang dan langsung masuk ke kamar hotel. Korban kemudian dikeroyok sebelum berhubungan badan dengan cewek yang dipesannya tadi.
Setelah tak berdaya, keenam pria tadi pergi bersama cewek bookingan tersebut. Josina tak menampik bahwa korban bekerja di Satpol PP.
"Oknum ya," ucap Josina
Korban penganiayaan itu langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
Sementara para pelaku, termasuk perempuan yang dipesan korban tadi, saat ini sudah dibawa ke Polsek Pekanbaru Kota.***
