Network
Media Purwodadi - Meski pandemi Covid-19 Mendikbudristek Nadiem Makarim anjurkan mahasiswa tetap manfaatkan program Kampus Merdeka.
Selama pandemi Covid-19 Kemendikbudristek pun tetap memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka.
Mengingat, program-program dalam Kampus Merdeka tersebut sangat berkaitan dengan kebutuhan skill di dunia kerja.
Dalam program Kampus Merdeka hingga saat ini tercatat, ada 22.000 peserta Kampus Mengajar yang sedang membantu para guru di SD dan SMP untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran (learning loss).
Baca Juga: Lirik Lagu Tak Warahi Carane Happy Asmara, Kembali Trending Lewat Video Versi Live di Kanal YouTube
Selain itu masih dalam program Kampus Merdeka, terdapat lebih dari 13.000 peserta program magang dan studi independen bersertifikat.
Serta, lebih dari 12.000 mahasiswa mengikuti program pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri yang terlibat dalam program Kampus Merdeka.
Dikutip mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com dari kemdikbud.go.id Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, PTM terbatas ini merupakan salah satu upaya bersama untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran.
Nadiem Makarim menyebut, Kemendikbudristek membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari para mahasiswa untuk memastikan PTM terbatas dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan optimal.
