Kelompok mahasiswa itu melakukan sosialisasi prokes, membagikan masker dan hand sanitizer buatan sendiri.
Kemudian disusul mahasiswa Politeknik Negeri Semarang yang melakukan aksi sosialnya pada Sabtu 31 Juli 2021.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Ada 3 Tipikal Orang dalam Mengaji Alquran, Anda Termasuk yang Mana?
Mereka memborong dagangan pedagang kecil di sekitar kampung untuk dibagikan kembali kepada masyarakat.
Masih di hari yang sama, mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto menciptakan yogurt dadi bahan baku rempah-rempah.
Produk yang diklaim bisa meningkatkan imun itu, dibagikan kepada pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.
Selanjutnya pada Minggu 1 Agustus 2021, giliran mahasiswa UIN Walisongo yang mendatangi tempat isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang untuk menghibur pasien.
Aksi tersebut juga dilakukan oleh gabungan mahasiswa seni dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, UPGRIS, dan UIN Walingsongo pada Senin 2 Agustus 2021.
Ada yang bermain keroncong, bernyanyi dangdut, bermain teater, berpuisi dan berkomedi di Pusat Isolasi Covid-19 BPSDM Pemprov Jateng.
Aksi sejumlah mahasiswa Jawa Tengah yang membantu penanganan Covid-19 itu mendapat apresiasi masyarakat.