4 Divisi Polri Harus Mempertahankan Kepercayaan dan Kepuasan Publik

- 3 Juni 2021, 14:25 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat membuka Rakernis Gabungan 4 Divisi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat membuka Rakernis Gabungan 4 Divisi. /Humas Polri/

Media Purwodadi – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada mpat divisi yakni Divisi Hukum (Divkum) Polri, Divisi Humas Polri, Divisi Hubinter Polri dan Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri harus mempertahankan kepercayaan dan kepuasan publik.

Hal itu sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Gabungan empat divisi, Kamis 3 Juni 2021.

Dalam arahannya, Sigit meminta kepada seluruh divisi tersebut melakukan penguatan transformasi menuju Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparasi Berkeadilan).

“Tujuan rakernis adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi kinerja, serta persiapan langkah-langkah strategis. Konsep transformasi menuju Polri yang Presisi,” ujar Sigit.

Sigit menekankan empat divisi tersebut terkait menjaga dan mempertahankan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara yang saat ini telah meningkat.

Baca Juga: Maturnuwun Pak Ganjar, Pasare Nyong Wis Ora Banjir

Tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihak eksternal terhadap Polri terkait capaian kinerja 100 hari Kapolri.

"Capaian kinerja 100 hari Kapolri, secara umum mencapai 100 persen. Berdasarkan survei Alvara, tingkat kepercayaan masyarakat 86,5 persen  dan tingkat kepuasan: 82,3 persen," ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten itu juga memberikan apresiasinya kepada empat divisi yang sudah berhasil melakukan inovasi dan terobosan yang dilakukan hingga sekarang ini.]

Inovasi Divkum Polri diapresiasi Sigit terkait pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) pada 2021 dengan peserta 228 orang secara virtual. Kemudian, pengembangan Sisdivkum yang terintegrasi dengan jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Nasional.

"Terus pertahankan dan ditingkatkan dengan menggali terobosan kreatif," harap Kapolri.

Pihaknya berharap, Divkum Polri bisa meningkatkan penyuluhan hukum terhadap masyarakat. Serta, terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bersama Bupati Purbalingga ke Bandara Jendral Sudirman Bawa Kalung Bunga, Untuk Siapa?

"Tingkatkan kualitas dan kuantitas personel serta anggaran sehingga bantuan dan nasihat hukum dapat lebih optimal," kata mantan Kadiv Propam Polri itu.

Polri juga mengapresiasi peluncuran Polri TV Radio yang merupakan program Divisi Humas Polri dan menjadi implementasi program penguatan sistem komunikasi publik.

Aplikasi tersebut telah diunduh publik sebanyak 33.552 kali melalui GooglePlay Androud dan 1.310 kali melalui AppStore Apple.

"Jumlah penonton rata-rata perhari adalah 1.700 penonton dengan penonton tertinggi dalam satu hari berjumlah 21.420 penonton," tutur Sigit.

Tak hanya plattform tersebut yang dikembangkan Divisi Humas Polri. Ada juga program SPIT (Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu) dnegan tujuan mempermudah masyarakat dan media dalam membuat pemberitaan seputar Polri.

Program ini berisi tentang juru bahasa isyarat, pelatihan public speaking untuk para Kabid Humas Polda dan Kapolres seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jasad Orok Perempuan Dibawa Dalam Gendongan, Baru Sadar Hilang Saat Sampai Rumah

Pembangunan ruangan mini teater, studio mini press conference dan ruang media center serta bentuk pelayanan dan hubungan media.

"Saat ini Divhumas Polri telah tergabung dalam ke dalam Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) di bawah Kementerian Kominfo dengan 142
anggota. Bermitra dengan 47 media nasional dan 5 organisasi internasional. Divhumas Polri telah membuat nota kesepahaman dengan 8 perusahaan dan 4 lembaga penyiaran," papar Sigit.

"Tingkatkan sinergisitas dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama guna sosialisasi harkamtibmas dan program-program Pemerintah," ujar Sigit.

Terkait rakernis Divsi Hubinter Polri, Sigit meminta agar segera membuat kajian pengajuan penempatan baru Staf Teknis Polri pada wilayah yang berpotensi meningkatkan konstelasi transnasional untuk mencegah kejahatan internasional.

"Pembuatan peraturan tata cara permintaan bantuan dalam penanganan kejahatan lintas negara. Peningkatan kompetensi dan integritas personel yang berdinas di luar negeri," ucap Sigit.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Juni 2021, Cancer Merasa Berada di Puncak Dunia, Virgo Tetap Dalam Mode Hemat

Kemudian, Div TIK Polri, Sigit mengapresiasi soal pengoptimalisasian Command Center yang telah dibangun di 26 Polda dan 36 Polres serta monitoring center di 1 Polda dan 236 Polres.

Div TIK Polri juga diminta untuk menyiapkan pembangunan Big Data Polri. Lalu, menyempurnakan layanan polisi 110 yang telah terpasang di 420 titik, yaitu 1 Mabes Polri, 32 Polda, 387 Polres/ta/Metro, dan yang belum terpasang ada 107 titik, yaitu 2 Polda dan 105 Polres.

Dengan seluruh capaian yang telah dilakukan empat divisi tersebut, Sigit berharap bisa terus ditingkatkan dan melakukan inovasi demi mewujudkan Polri yang dicintai oleh masyarakat.

"Wujudkan Polri yang Presisi, Polri yang diharapkan, dan Polri yang dicintai masyarakat sesuai janji saya pada saat uji kepatutan dan kelayakan," ujar Sigit mengakhiri rakernis gabungan itu.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x