Ganjar Pranowo Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jateng Valley Penggaron

16 Juni 2021, 13:40 WIB
Ganjar Pranowo saat melakukan peletakan batu pertama di salah satu titik pembangunan proyek Jateng Valley. /Humas Pemprov Jateng/

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan peletakan batu pertama di lima titik area pembangunan Jateng Valley, Rabu 16 Juni 2021.

Pada peletakan batu pertama ini, Ganjar Pranowo meminta pengembang Jateng Valley mengelola pembangunan berorientasi lingkungan.

Pembangunan Jateng Valley sendiri berada di kawasan Hutan Wisata Penggaron, Kabupaten Semarang.

Ganjar Pranowo juga berharap, melalui peletakan batu pertama ini, pengembang diminta untuk melengkapi bangunan ikonik yang bisa diprioritaskan dalam pembangunan Jateng Valley ini.
 
“Kedua, ini bagian dari survival kita di tengah pandemi ekonomi tetap coba kita gerakkan, potensi-potensi ekonomi kita gerakkan. Ada potensi-potensi sosial kemasyarakatan bisa kita gabung dan Jateng Valley ini adalah salah satunya,” ujar Ganjar Pranowo, usai peletakkan batu pertama.

Baca Juga: Sidak ke RSUD Kartini Jepara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Dapati Banyak Pasien Terlantar

Ganjar Pranowo juga menegaskan, peletakan batu pertaman obyek wisata Jateng Valley ini juga menandai masa pandemi suasana tidak harus mengharu biru.

Ganjar Pranowo menekankan jika semua pihak akan memiliki semangat untuk bangkit dengan segala cara dan kekuatan sebagai bukti.

"Pesan saya, ke depan desain yang dibuat betul-betul dapat mendorong pariwisata yang ciamik, bagus, punya faktor pembeda dengan yang lain," tegas Ganjar.

Selain meminta pembangunan berorientasi lingkungan, Ganjar juga meminta pengembang membangun bangunan ikonik yang memberi daya tarik wisatawan dapat datang ke Jateng Valley.

"Kalau orang datang akan melihat bahwa Jateng Valley itu ada yang salah satu yang ikonik. Sehingga mereka pasti ingin melihat, ingin foto dan akhirnya melihat ke sini," jelas Ganjar.

Pengelolaan yang dilakukan dengan orientasi lingkungan juga perlu berhati-hati. Ganjar berpesan agar tidak terlalu banyak area yang sudah ada pohon-pohon menjulang tinggi tersebut dipotong.

Baca Juga: Dubes Austria Tawarkan Kerjasama Sekolah Vokasi, Ganjar Pranowo Menyambut Baik

“(Pastikan) sesedikit mungkin (pohon yang dipotong) karena ini sudah menjadi hutan yang sangat bagus dan orang kalau datang ke sini harapannya dia akan mendapatkan oksigen segar, gratis, bahagia dan kemudian mendapatkan nilai tambah dari orang-orang yang datang ke sini,” kata Ganjar.

Bahkan, pihaknya berharap pengembangan Jateng Valley bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Mereka akan dapat menerima rejeki dari pembangunan Jateng Valley ini.

“Tentu saja harapan kita, banyak orang yang bisa mendapatkan rezeki dari tempat ini. Sehingga semua akan bisa menjadi satu kekuatan untuk bisa bangkit bersama. Jadi ngrejekeni, manfaat dan membikin rakyat bahagia,” harap Ganjar Pranowo.

Perlu diketahui, proyek Jateng Valley ini sudang mangkrak sejak 2010. Nantinya, proyek ini akan disebut-sebut sebagai destinasi wisata terbesar se Asia Tenggara dengan luas lahan 370 Hektare.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler