Wah, 45 % Pasien Covid-19 di Kota Semarang dari Luar Kota Semarang. Hendi, Walikota Semarang Sewa Hotel

11 Juni 2021, 05:30 WIB
Pasien Covid-19 di Kota Semarang sebanyak 45 % dari luar Kota Semarang, Hendi, Sewa Hotel. Media Purwodadi/ Humas Pemkot /

Media Purwodadi- Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi, ambil langkah cepat tangani Covid-19 di kota yang dipimpinnya.

Setelah temukan data 45 % pasien Covid-19 di Kota Semarang dari luar kota Semarang, Walikota pilih sewa hotel.

Rencana Walikota Semarang sewa hotel, dimulai dengan pertemuan Hendi dengan pengelola hotel terkait rencananya tampung warga.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyebutkan jika data statistik penderita covid-19 di wilayah yang dipimpinnya menunjukan posisi kenaikan.

Baca Juga: Puluhan Anggota TNI Alugoro BKO Penanganan Covid-19 di Grobogan

Baca Juga: Saat Lansia Harus Dilayani, Polisi Pun Datangi Rumah. Hasilnya !

Namun, kenaikan salah satunya disebabkan sekitar 45% pasien berasal dari luar kota Semarang. Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi itu mengungkapkan, per hari Rabu (9/6), setidaknya telah ada 499 warga luar kota yang dirawat di Kota Semarang, angka itu didominasi pasien dari Kabupaten Kudus.

Ratusan pasien Covid-19, asal luar Kota Semarang tersebar di sejumlah rumah sakit besar yang berada di Kota Semarang.

Mengantisipasi tambahnya pasien COVID-19 di Kota Semarang, Hendi berencana menyewa hotel untuk bisa menambah kapasitas tempat ruang isolasi. Saat ini, ruang isolasi dilakukan di sejumlah tempat seperti balai diklat, rumah dinas Walikota.

"Langkah itu kita ambil sebagai upaya cadangan apabila sewaktu-waktu BOR atau Bed Occupancy Rate di rumah sakit, asrama haji maupun rumah dinas sudah penuh," kata Walikota Semarang. 

Baca Juga: Awas!, Pasien Positif Covid-19 di Grobogan Tembus 4.000 Pasien

Tingginya pasien asal luar Kota Semarang salah satunya keberadaan rumah sakit besar dan ketersediaan alat medis yang lebih lengkap dibanding rumah sakit di kota kabupaten sekitar Kota Semarang.

"Hari ini tercatat komposisinya 55 persen warga Semarang, dan 45 persen warga luar Semarang yang didominasi dari Kudus. Mudah-mudahan satu dua minggu kedepan angkanya menurun, jadi tidak perlu menggunakan hotel-hotel di Semarang sebagai tempat karantina,” kata Hendi.

Di sisi lain, dalam komunikasinya dengan sejumlah  pengelola hotel di Kota Semarang, Hendi mengingatkan setiap hotel tidak lupa untuk menjaga standar protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 Juni 2021, Aries Jangan Lampaui Batas, Scorpio Tetap Sehat

“Yang kita rintis dari awal, tolong dijadikan standar. Mulai tamu datang dicek suhu tubuh, kamar disemprot disinfektan secara rutin dan seterusnya. Kalau sudah dilakukan teruskan saja. Mari kita menjadi satu tim yang benar-benar mematuhi peraturan yang ada,” imbuhnya.

Sebanyak 45 % Pasien Covid-19 di Kota Semarang berasal dari Luar Kota Semarang. Hendi, Walikota Semarang sewa hotel.***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Terkini

Terpopuler