Terjun Langsung Cek Kondisi Covid-19, Ini Kata Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BPNB

6 Juni 2021, 18:20 WIB
Kapolri dan Panglima TNI saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Soedjati Purwodadi. /Polda Jateng/

Media Purwodadi – TNI Polri bersama BPNB melakukan kunjungan kerja di wilayah Jawa Tengah.

Kunjungan ini dilakukan untuk mengecek kondisi terkait Covid-19 dan telah dilakukan beberapa hari terakhir.

Salah satu wilayah yang dikunjungi yakni Kabupaten Grobogan pada Minggu 6 Juni 2021.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BPNB Ganip Warsito turun langsung ke Kabupaten Grobogan.

Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BPNB datang ke Grobogan dengan menumpang helikopter yang mendarat di Stadion Kuripan, Kelurahan Purwodadi.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya, Spanyol 2021

Ketiganya mendapat sambutan langsung dari Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.

Sebelum ke Kabupaten Grobogan, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BPNB melakukan kunjungan ke Kabupaten Kudus yang terdampak Covid-19.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan kunjungan beberapa hari ini yang dilakukan TNI Polri di wilayah Jawa Tengah, khususnya wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus.

Kabupaten Kudus merupakan wilayah yang saat ini kasus Covid-19 sangat tinggi. Hal ini memberikan efek bagi wilayah yang berbatasan langsung dengan Kudus. Salah satunya Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Cek 7 Vitamin dan Suplemen Ini Bermanfaat Bagi Daya Tahan Tubuh

“Kita sudah meninjau di beberapa daerah Kabupaten yang ada di Jawa Tengah, diantaranya, Cilacap, Pati Kudus, Blora dan Grobogan. Untuk di wilayah Kudus dengan dilakukan langkah-langkah dengan menambah personil PPKM Mikro dengan kekuatan TNI Polri,” jelas Jenderal (Pol) Listyo Sigit.

Penambahan  personel PPKM Mikro ini untuk melakukan tracking dan juga yang sudah dilakukan tracking. Hingga pada pemeriksaan lanjutan VCR.

Hal itu dilakukan karena saat ini angka kasus Covid-19 sudah sangat tinggi. Bagi yang isolasi mandiri di rumah akan dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

“Karena di sana salah satu sentral rujukan isolasi mandiri yang sudah kita siapkan tenaga kesehatan dan pengobatan. Kemudian secara bertahap, untuk  tempat tempat rujukan yang ada diwilayah kudus, juga kita persiapkan, sehingga kemudian ada dua wilayah yang sudah kita persiapkan, yaitu wilayah Kudus dan Donoyudan,” kata Sigit.

Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Pertandingan Bola Malam Ini 6 Juni 2021

Cukup Bagus

Sigit memaparkan, wilayah perbatasan saat ini angka kasus Covid-19 masih cukup bagus. Namun, situasi di Kabupaten Kudus harus dapat dikendalikan supaya tidak berkembang ke berbagai tempat.

“Oleh karena itu, harus diperkuat lagi edukasi 5M, PPKM Mikro, kepatuhan terhadap penggunaan masker, hal itu harus diingatkan kepada masyarakat,” tambah Kapolri.

Di sisi lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, permasalahan Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah, aparatur TNI – Polri saja.

Namun semua menjadi tanggung jawab bersama dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.

Baca Juga: Bikin Kejutan, Tim Balap Indonesia Tembus Lima Besar, Gardner Tempati Pole PositionBaca Juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya, Spanyol 2021

Hadi menjelaskan, pemerintah bersama TNI dan Polri membutuhkan peran serta masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.

Minimal semua saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan, yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan).

“Dengan cara pola berjalan sesuai dengan arah, pertama untuk menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat, ketiga PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penangan Covid di Kudus dan Grobogan ini,” tutup Panglima TNI.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler