Ganjar Pranowo Ingin Borobudur Marathon 2021 Juga Dimiliki Masyarakat. Apa Alasannya?

29 Mei 2021, 19:05 WIB
Ganjar Pranowo bercakap-cakap dengan masyarakat Desa Ngadiharjo, Kabupaten Magelang. /Humas Pemprov Jateng/

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap penyelenggaraan Borobudur Marathon 2021 harus bisa lebih melibatkan masyarakat.

Bahkan, BorMar 2021 ini bisa dapat dilakukan seperti sebelum pandemi.

"Ada satu harapan besok bisa dilaksanakan seperti sebelum pandemi. Kalau toh itu tidak maka saya kepingin Bormar tetap terlaksana, setidaknya hybrid. Maka nanti ada elit yang ikut berlari beneran sehingga prokesnya bisa kita jaga tetapi virtualnya juga kita laksanakan," kata Ganjar usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman Borobudur Marathon 2021 dan Tour de Djawa antara Bank Jateng dan Kompas di Balkondes Ngadiharjo, Magelang, Sabtu 29 Mei 2021.

Baca Juga: Mau Nonton Laga Final Champion Antara Manchester City vs Chelsea? Ini Link Live Streamingnya. GRATIS!

Ganjar Pranowo menilai BorMar bukan sekadar orang berlari, namun bisa dipergunakan untuk promosi. Dengan harapan, masyarakat mengetahui bahwa Indonesia punya tempat bagus dan sport-tourism berjalan sesuai skala dunia.

"BorMar ini sudah masuk event elit di Indonesia. Dunia juga sudah mulai mengenalnya. Maka, saya ingin tahun ini berjalan lebih baik," kata Ganjar Pranowo.

Dalam kegiatan BorMar ini, Ganjar Pranowo belum dapat membeberkan event yang akan ditawarkan tahun ini.

Namun, ia masih menunggu tim kreatif yang sudah bekerja sejak awal tahun. Bahkan, masukan dari para pelari di event sebelumnya, dapat dijadikan peningkatan dalam penyelenggaraan BorMar 2021.

"Saya belum tahu nanti tim kreatifnya akan seperti apa tetapi masukan-masukan dari mereka para Runner minta tempatnya jauh lebih baik, jalannya bersih, betul-betul ditutup," ungkapnya.

Baca Juga: Mencuri Uang Kotak Amal Masjid, Seorang Pelajar SMK Diamankan Sat Reskrim Polres Muara Enim

BorMar ini diharapkan dapat dimiliki penuh oleh masyarakat. Tidak hanya dimiliki instansi ataupun pribadi tertentu.

Bahkan, pihaknya berkaca pada event Berlin Marathon yang mengajak masyarakatnya ikut memiliki kegiatan tersebut.

Dengan kata lain, rasa kepemilikan dari masyarakat akan berdampak pada peningkatan kualitas dari event itu sendiri.

"Kalaulah dilaksanakan di sini maka saya ingin masyarakat dilibatkan. Mereka bisa menjadi partisipan agar mereka hadir sehingga Bormar menjadi milik mereka bukan milik Ganjar, milik Pemprov, atau Kompas," tegas Ganjar.

Baca Juga: Kiwil Tuliskan Permohonan Maaf Untuk Anak Kandungnya Lewat Puisi. Isinya Bikin Terharu

"Saya ingin Bormar dimiliki oleh masyarakat dan kemudian mereka menyiapkan dengan baik dan ini akan mempengaruhi tourism yang ada di sini dan akan mengubah perilaku merek yang akan berbisnis turis ini akan menyesuaikan," kata Ganjar.

Saat ini, tim kreatif terus mempersiapkan event BorMar 2021. Bahkan, tim sudah bertemu langsung dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu untuk menyampaikan garis besar.

Selain BorMar, Tour de Djawa juga akan menjadi konsep sport tourism yang juga tengah dikerjakan. Sesuai rencana, event bersepeda ini akan dilaksanakan usai gelaran BorMar 2021.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler