Ganjar Pranowo Minta Ubah Pola Suntikan Vaksin Untuk Lansia, Target Vaksinasi 100 Persen

- 25 Mei 2021, 15:29 WIB
Seorang perawat tengah melakukan vaksinasi terhadap lansia di RSUD Purwodadi.
Seorang perawat tengah melakukan vaksinasi terhadap lansia di RSUD Purwodadi. /Hana Ratri Septyaning Widya/

MEDIA PURWODADI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta pola suntikan vaksin untuk lansia agar diubah. Targetnya, minggu ini sampai minggu depan, vaksinasi untuk para lansia naik 100 persen.

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo, usai menghadiri acara Gebyar Vaksinasi Lansia tahun 2021 yang digelar secara virtual di kantornya, Selasa 25 Mei 2021.

Menurut Ganjar, secara umum progres vaksinasi di Jawa Tengah sudah bagus. Ia sendiri juga sudah membuka secara daring percepatan vaksin yang dilakukan di Kabupaten Grobogan.

“Bagus, saya baru saja selesai acara, saya membuka secara daring percepatan vaksin dan ini dilakukan di Grobogan sekarang,” kata Ganjar.

Baca Juga: Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Belajar Kepada Ganjar Pranowo Tentang Aplikasi Blangkon Jateng

Meski memiliki progres yang bagus, Ganjar mengakui jika pihaknya akan mengubah pola vaksinasi. Ganjar meminta agar pola penyuntikan untuk Lansia diubah.

Jika sebelumnya, dosis vaksin yang ada disiapkan dan disiagakan sesuai dengan jumlah lansia untuk dua kali penyuntikan. Pola yang dimaksud yakni dengan menyuntikkan seluruh vaksin yang tersedia untuk lansia yang ada.

“Nah tahap kedua nanti kita order lagi, sehingga bisa dilakukan percepatan kepada lansia wabil khusus, agar mereka bisa mendapatkan layanan vaksin lebih cepat lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Kapolri Minta PT Freeport Ikut Aktif Membangun Papua  

Dengan berubahnya pola ini, Ganjar menargetkan pada minggu ini sampai minggu depan vaksinasi terhadap lansia akan naik sampai 100 persen. Dengan demikian, percepatan bisa dilakukan.

“Minggu depannya lagi kita coba naik 200 persen. Sehingga kalau bulan Juli nanti kita mesti ditargetkan naik 300 persen, teman-teman sudah latihan semuanya,” tandasnya.

Di sisi lain, Ganjar mengatakan penanganan COVID-19 di Jawa Tengah saat ini difokuskan pada pemantauan pasca lebaran. Selain itu, beberapa daerah yang mengalami peningkatan dan muncul klaster dengan varian corona India juga menjadi perhatian.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x