Ngaji Gus Baha: Cerita Mi'raj yang Jarang Diceritakan, Nabi Muhammad Emosional Saat Bertemu Nabi Ibrahim

- 2 Juli 2022, 18:37 WIB
Gus Baha beberkan hal yang lebih penting daripada berdoa.
Gus Baha beberkan hal yang lebih penting daripada berdoa. /Instagram.com/@gusbahaonline/

Salah satuanya dicontohkan ketika Nabi Musa ngaji dengan Nabi Khidir kemudian dalam perjalanan Nabi Khidir itu diberikan perahu, tapi di tengah perjalanan perahu tersebut dilubangi. Kemudian Mabi Musa komplain, kenapa perahu pemberian warga di lubangi.

"Dalam kitab Fatkhul Bari', kompain nabi menjadi fikih yang luar biasa. Karena apa, karena dalam fikih itu kita tidak boleh membiarkan sesuatu yang buruk, dan prilaku Nabi Khidir yang melubangi perahu adalah prilaku buruk, meskipun Nabi Khirid memiliki maksud yang baik," jelasnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Ini yang Harus Dilakukan Saat Rezeki Terasa Sempit dan Putus Asa dalam Berusaha

Setelah bertemu Nabi Musa, Nabi Muhammad kemudian melanjutkan dan sampailah bertemu dengan Nabi Ibrahim.

Menurut Gus Baha pertemuan Nabi Muhammad dan Nabi Musa ini menarik dan unik.

Hal itu karena dari sekian peristiwa langit, ketika Rasullah bertemu Nabi Ibrahim yang dikatakan pertama kali adalah Saya (Muhammad) adalah cucu yang paling mirip beliu (Ibrahim).

Pertemuan ini membuat Nabi Muhammad SAW merasa sangat senang sekali, karena memiliki hubungan emosional yang luar biasa.

"Kita tahu, akhirnya dari semua syariat kita (Islam) Agama leluruh kita adalah agama Ibrahim," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Silaturahmi ke Rumah Gus Baha, Ganjar Pranowo Disambut Dengan Sapaan Kedatangan Cucu Kyai Hisyam

Gus Baha menegaskan, meskiupun Nabi Muhammad SAW secara lahir mengalami pertemuan dengan Allah di Sidratul Muntaha, tapi tetap saja cara pandang kita adalah Allah tidak bisa kita andaikan di satu tempat dan mengalami hal-hal yang kita alami sebagai mahluk.

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Yotube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah