Setelah Juleha, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Diharapkan Penjual Daging di Jateng Halal

1 September 2022, 13:04 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen bersama warga Grobogan. Foto: Media Purwodadi /dok Media Purwodadi / Wahyu Prabowo.

Media Purwodadi - Setelah juru sembelih halal (juleha), Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, diharapkan tumbuh penjual daging halal di Jateng.

Sukses program juleha Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, diharapkan muncul penjual daging halal kantongi sertifikat halal.

Ditambahkan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, sekitar dua tahun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Juleha merupakan hasil kerja sama MUI, Baznas, BPOM dan Kanwil Kemenag Jateng.

Baca Juga: Harga Terbaru BBM di Indonesia, Pertamax Turbo dan Dex Series Ternyata Turun Harga, Ini Penjelasannya!

Dari hasil pelatihan urai Gus Yasin, panggilan Wakil Gubernur Jateng, saat ini, dari data pemerintah provinsi Jawa Tengah, ada 100 orang juru sembelih daging yang mengantongi sertifikat halal.

Saat menghadiri Festival Jateng Syariah, Rabu 31 Agustus 2022, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, pelatihan juleha salah satu bentuk keseriusan Pemprov Jateng dalam mengembangkan ekonomi syariah dari sisi kuliner. 

Para Juleha yang telah mengantongi sertifikat halal, sekarang sudah ada yang menjadi pelatih di komunitasnya. Bahkan, mereka bersedia bergotong royong untuk membiayai penyelenggaraan pelatihan. 

Tak hanya itu, upaya Pemprov Jateng dalam menyediakan juleha, mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha. 

Baca Juga: Kisah Raden Ngabehi Kusumo Keturunan Kerajaan Surakarta Ini Terkenal di Wilayah Grobogan

"Munculnya (juleha) itu, disambut baik pelaku usaha, yang di sini kebetulan ada beberapa pondok pesantren yang ada di Karanganyar sekarang membuat RPH," ungkap Wakil Gubernur Jateng.

"Lalu (yayasan) Sulaimaniyah yang ada di Magelang, di Jateng ada lagi yang ada di Salatiga, dan yang terakhir In syaa Allah ada di Kabupaten Kudus, akan berdiri juga RPA (Rumah Pemotongan Ayam)," urai Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin di Hotel Tentrem, Semarang.

Keberadaan juleha, imbuh Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, merupakan usaha pemerintah untuk menyediakan daging halal dari sisi hulu. 

Tapi tak cukup di situ, karena Wagub Jateng Taj Yasin juga ingin memastikan daging halal hingga sisi hilir. 

Maka, Gus Yasin panggilan Wakil Gubernur Jawa Tengah, bercita-cita mengupayakan pemberian sertifikat halal bagi penjual daging halal, utamanya di pasar tradisional.

"Dan saat ini rasa-rasanya, mulai saat ini kita dorong juga di pasar-pasar, kalau bisa ada konter-konter penjualan daging halal yang mendapatkan label halal," harapnya.

Baca Juga: Video Warga Siram Air Pembalap Liar di Grobogan Ini Berakhir Damai, Ini Penjelasannya

Wagub Jateng Taj Yasin membeberkan, daerah yang siap menjadi pilot project sertifikasi penjual daging halal adalah Kabupaten Jepara dan Pati. 

Apabila pemberian label daging halal kepada para pedagang daging bisa direalisasikan, maka masyarakat akan lebih yakin daging yang dikonsumsinya adalah daging halal dan thoyyib.

"Mungkin harapannya ada di pasar tradisional, Sehingga itu juga menjamin kepercayaan masyarakat," pungkasnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen cita-citakan penjual daging halal di Jateng bersertifikat halal.

Penjual daging halal bersertifikat halal, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengungkapkan juga dibeli pelatihan.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler