Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Ajak Umat Teladani Ulama yang Mencontohkan Akhlak Nabi

19 Maret 2022, 18:45 WIB
Wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin bersama Guru Besar Fiqih, Syekh Mahir Hasan Ad Munajjid.Foto: Media Purwodadi /humas Provinsi Jateng/

Media Purwodadi – Dalam menjalani kehidupan sehari-hari Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak umat muslim untuk menghormati dan meneladani kebiasaan-kebiasaan guru dan ulama yang senantiasa mencontoh akhlak Nabi Muhammad.

Disebutkan Wagub Jateng, salah satunya meneladani akhlak ulama Timur Tengah Syekh Mahir Hasan Ad Munajjid bisa diterapkan dalam keseharian.

Menurut Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, banyak kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan Guru Besar Fiqih dari Universitas Kaltaro Damaskus yang baik dan layak ditauladani.

Bagi Gus Yasin, sapaan Wakil Gubernur Jateng, banyak kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan Guru Besar Fiqih, Syekh Mahir Hasan Ad Munajjid yang sangat berkesan dan patut diteladani para muridnya.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Ajak Santri Gayeng Perhatikan Anak Putus Sekolah

Salah satunya, dicontohkan Gus Yasin, adalah kebiasaan Syaikh Mahir yang mengupas dan memotong sendiri buah-buahan sebelum disuguhkan kepada muridnya selesai mengaji.

Tauladan yang dilakukan dengan tindakan ringan itu, menunjukan kerendahan hati yang layak ditauladani dan dilajankan dalam kehidupan sehari-hari.

"Selesai mengaji, ini yang menarik dan berbeda dengan guru-guru saya. Beliau masuk rumah dan mengambil hidangan-hidangan seperti apel, pir, dan lainnya,” ungkap Wagub Jateng Taj Yasin mencontohkan.

“Ketika murid-muridnya berkhidmah, beliau menyampaikan bahwa selesai mengaji murid-muridnya sudah tidak sedang belajar tetapi sebagai tamu beliau," kata Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat memberi sambutan Ngaji Bareng Syekh Mahir Hasan di Lembah Manah Mataram, Karanganyar.

Baca Juga: Resmikan Pondok Pesantren Nurul Anwar, Taj Yasin Maimoen Berpesan Semua Ponpes Wajib Kantongi Izin

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengatakan, sikap dan perilaku Syekh Mahir yang selesai memberikan pelajaran kepada murid serta menganggap muridnya sebagai tamu merupakan contoh akhlak yang patut diteladani oleh umat muslim.

Bahwa apa yang dilakukan Syaikh Mahir bukan menyamakan dengan akhlak Nabi Muhammad melainkan mencontohkan akhlak Rosulullah kepada umat.

"Dan begitulah ulama-ulama kita, bukan hanya mengajak tetapi mentarbiyah. Dan ulama-ulama seperti ini harus kita cari dan harus kita dekati,” imbuh Gus Yasin, dalam rilis ke Media Purwodadi, Sabtu 19 Maret 2022.

“Seperti juga ulama kita Hasan Basri yang mberikan khatbah Jumat tentang keutamanaan memerdekakan budak," kata Wagub Jateng.

Sikap dan kepribadian ulama-ulama seperti Syekh Mahir mencontoh akhlak para nabi yang bisa dirasakan langsung dalam kehidupan saat ini.

Ulama yang petut menjadi panutan tersebut bukan menyamakan akhlaknya nabi, melainkan  mencontoh akhlaknya para nabi.

Ketika nabi memberikan pembelajaran tentang syariat, ketika nabi melarang maka nabi yang menjauhi atau melarang.

Demikian pula sebalinya, ketika nabi memerintah maka beliau sendiri yang memberikan contoh kepada umatnya.

Sementara itu, Syekh Mahir menjelaskan, kebiasaan menyuguhkan buah-buahan untuk para muridnya usai belajar di rumahnya merupakan khidmahnya terhadap murid.

Setiap mengupas dan memotong buah tidak pernah mau dibantu murid, sebab menurutnya para murid adalah tamunya.

"Saya sangat bangga dengan murid-murid saya, termasuk Taj Yasin Maimoen. Dahulu saat ada murid yang belajar di rumah saya usai ashar, saya berikan makanan. Itu khidmah saya pada para ulama dan ini merupakan kebahagiaan bagi saya," tuturnya.***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Terkini

Terpopuler