Seorang Balita Perempuan 2,5 Tahun Dikabarkan Jatuh ke Sungai Petarukan, Begini Kronologi Kejadiannya

- 29 Januari 2024, 17:33 WIB
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Petarukan, yang diduga tempat jatuhnya balita 2,5 tahun.
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Petarukan, yang diduga tempat jatuhnya balita 2,5 tahun. /Dok BASARNAS Semarang./


Media Purwodadi – Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap balita berusia 2,5 tahun yang dikabarkan hilang setelah tidur bersama sang ibu. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Pemalang, Minggu 28 Januari 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Semarang, Budiono, balita berusia 2,5 tahun berjenis kelamin perempuan ini berinisial ANA.

Korban merupakan warga Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Dalam keterangan yang diterima, Budiono menjelaskan, balita tersebut hilang setelah tidur bersama ibunya.

Baca Juga: Pastikan Sebelum Januari Berakhir, KPM Bisa Terima Bansos BPNT dengan Nominal Rp400 Ribu

Saat itu, sang ibu kaget karena setelah dirinya bangun tidur, tidak menemukan sang anak di sisinya. Setelah itu, dirinya keluar dan bertanya kepada warga sekitar, namun tidak satupun yang melihatnya. Kuat dugaan, balita tersebut jatuh ke Sungai Petarukan.

"Kami dapat laporan bahwa telah hilang balita berinisial ANA, yang berusia 2,5 tahun, yang beralamat di Petarukan, Pemalang. Diduga survivor jatuh ke sungai yang hanya berjarak 5 meter dari belakang rumahnya" ungkap Budiono, Senin 29 Januari 2024.

Saat ini, BASARNAS unit Siaga SAR Pemalang bersama tim SAR gabungan lainnya melakukan pencarian yang dilakukan dengan cara penyisiran sepanjang sungai Petarukan tersebut sejauh 2 kilometer ke arah utara dari lokasi titik duga korban terjatuh.

Baca Juga: Pelajar & Mahasiswa Pemegang KIP Segera Cek Rekening untuk Melihat Sebagai Penerima PIP Bulan Januari Ini

Tim SAR cukup kesulitan melakukan pencarian karena arus sungai yang cukup deras dan dalam. Selain itu, mereka terhambat dengan banyaknya pohon tumbang di beberapa titik pinggiran aliran sungai akibat tergerus arus.

"Hari ini cuaca mendung dan sempat turun hujan tadi, semoga tim SAR diberikan kelancaran dan keselamatan dalam bertugas dan ananda ANA segera ditemukan," tutup Budiono.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Basarnas Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x