“Hampir seluruh siswa menunjukkan emosi bahagia dan sangat senang, sedangkan terdapat pula siswa yang melingkari emosi lucu dan menyebalkan karena menurutnya lucu melihat teman-temannya menirukan gerakan dan menyebalkan jika mendapat giliran main paling terakhir,” ujar Yanesti Nuravianda Lestari.***