Isi Momen Sumpah Pemuda, Narapidana Lapas Kelas I Semarang Gelar Aksi Teatrikal dan Pembacaan Puisi

- 28 Oktober 2022, 19:00 WIB
Aksi teatrikal narapidana Lapas Kelas I Semarang ini menjadi momen mengisi Hari Sumpah Pemuda.
Aksi teatrikal narapidana Lapas Kelas I Semarang ini menjadi momen mengisi Hari Sumpah Pemuda. /dok Media Purwodadi.


Media Purwodadi – Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, Narapidana Lapas Kelas I Semarang melakukan kegiatan positif untuk memaknai momen tersebut.

Para narapidana Lapas Kelas I Semarang ini menggelar peragaan drama teatrikal yang diikuti oleh para napi sebagai aktornya pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Layaknya pemain teater, para narapidana ini mengenakan pakaian adat sederhana dan memerankan perannya masing-masing.

Baca Juga: Tak Terima Selalu Diolok dan Diejek, Pria Asal Demak Ini Nekat Pukuli Teman Dengan Batu Hingga Tewas

Aksi teatrikal ini merupakan hasil kolaborasi mahasiswa magang UIN Walisongo dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Tidak disangka, aksi teatrikal ini rupanya mengundang decak kagum Kepala Lapas Kelas I Semarang, Tri Saptono beserta jajarannya.

Dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan jiwa patriotisme bagi para narapidana ini, Tri Saptono justru terkesima lantaran aksi yang dilakukan para napi ini sangat apik, kendati persiapan mereka hanya satu hari saja.

Tak hanya aksi panggung drama saja, para narapidana juga berkesempatan membaca puisi dan melaksanakan kegiatan upacara bendera. Penghayatan peran napi pada pagelaran ini mampu menghadirkan suasana perjuangan di jaman penjajahan dulu.

“Kami terus terang saja cukup terkesima dengan sejumlah aksi yang ditampilkan napi walau persiapan mereka cuma sehari,” ujar Tri Saptono.

Tri Saptono berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat hidup baru yang lebih baik lagi untuk narapidana dengan harapan dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

“Menghormati jasa pahlawan bukanlah sekedar mengenang masa lalu, tetapi juga merupakan wujud rasa terima kasih kepada para pahlawan yang tentunya menjadi teladan bagi kita sekarang ini,” ungkap Tri Saptono.

Dengan kegiatan ini sekaligus mengajak narapidana menyadari dan menghargai orang-orang pada kehidupan sehari-hari yang telah berjasa seperti keluarga, tokoh masyarakat dan petugas Lapas yang setiap hari memberi pelayanan, bimbingan dan pembinaan.

“Ini menjadi salah satu cara untuk memberikan jiwa nasionalisme, patriotisme serta kesadaran dan kepedulian akan orang lain,” ungkap Tri Saptono.

Baca Juga: Kode Redeem Manga Clash, Jumat, 28 Oktober 2022 : Update Segera Hari Ini, Jangan Sampai Kelewatan

“Kolaborasi antar napi dikemas apik dalam berbagai bentuk pentas seni dengan bergabung Bersama mahasiswa magang dari UIN Walisongo serta UKSW,” bebernya.

Tri Saptono mengungkapkan, momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ini tidak hanya seremoni belaka, namun juga menjadi semangat para narapidana menjalani pidana di dalam Lapas dengan kegiatan yang positif.***

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x