Pemkot Semarang Tidak Terapkan Work From Home, Pegawai Membolos Dapat Pemotongan TPP 7,5 Persen

- 10 Mei 2022, 10:44 WIB
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat melakukan sidak di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin 9 Mei 2022.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat melakukan sidak di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin 9 Mei 2022. /dok Humas Pemkot Semarang.

Media Purwodadi – Di hari pertama masuk pasca libur Lebaran pada 29 April – 7 Mei 2022, Walikota Semarang Hendrar Prihadi langsung memimpin apel di halaman Balaikota Semarang, Senin 9 Mei 2022.

Terlihat para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Semarang mengikuti kegiatan apel tersebut.

Dalam arahannya, Hendrar Prihadi mengucapkan permintaan maaf secara lahir dan batin atas kebijakannya yang mungkin kurang dirasa nyaman.

Baca Juga: Mengapa CoComelon Jadi Serial Animasi Anak yang Paling Banyak Disukai? Pakar Berikan Penjelasan Berikut

Bahkan, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi secara terbuka kembali mengucapkan terima kasih kepada para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang tetap bertugas di masa libur Lebaran 2022 ini.

Hendi menegaskan, pihaknya tidak menerapkan kebijakan sistem Work From Home untuk pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Pihaknya beralasan, Kota Semarang merupakan salah satu daerah tujuan mudik, sehingga tidak ada alasan kuat untuk memberlakukan sistem tersebut pada hari pertama pasca libur Lebaran.

"Mungkin untuk ASN yang di hari pertama ini boleh Work From Home itu kalau di Jakarta. Tapi buat di Kota Semarang ini kan kita yang kedatangan pemudik," kata Hendrar Prihadi, Senin 9 Mei 2022.

Hendi menegaskan akan memberlakukan pemotongan tunjangan penghasilan pegawai sebesar 7,5 persen bagi ASN di Pemkot Semarang yang membolos di hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran 2022.

Usai melakukan apel pagi di halaman Balaikota Semarang, Hendi berkesempatan untuk berkeliling ke kantor Pemerintah Kota Semarang yang berada di beberapa titik lokasi.

Sejumlah lokasi yang didatangi yakni Kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang hingga Kantor Kecamatan Banyumanik yang berada di satu area dengan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kantor Pengendalian Penduduk serta Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Selasa 10 Mei 2022 : Andien Buktikan Diri Bisa Tempuh Semuanya, Nino Paksakan Elsa

Hendi yang melakukan inspeksi mendadak ini menemukan 12.129 pegawai di lingkungan Pemkot Semarang yang telah aktif masuk kerja dari jumlah total 12.301 orang.

Sementara 172 ASN tidak dinyatakan membolos karena telah menyertakan izin seperti izin cuti sakit, cuti di luar tanggungan negara, maupun cuti tahunan.

Hendrar Prihadi mengapresiasi para pegawai yang langsung aktif setelah libur Lebaran usai dan berharap etos kerja para ASN semakin tinggi.

“Hari ini saya cek lokasi, silaturahim, sekaligus Minal Aidin wal Fa Idzin, mohon maaf lahir batin ke teman-teman, sekaligus memastikan supaya tidaka da yang kemudian membolos,” jelas Hendi.

“Kalau dia membolos, dia akan kena sanksi berupa pemotongan TPP sebesar 7,5 persen,” tegas Hendrar Prihadi.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah