Media Purwodadi – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan bocoran tentang pembangunan kota kembar di dunia metaverse.
Bocoran itu diunggah lewat media sosial TikTok @Hendrar_Prihadi dengan menyebut Semarang Metaverse City.
Unggahan itu menjadi viral dan mendapatkan antusiasme dari warganet agar segera melakukan realisasi atas project tersebut.
Hanya saja, Hendrar Prihadi mengungkapkan, proyek Semarang Metaverse City ini masih berada di tahap pertimbangan.
Pasalnya, teknologi metaverse yang menjadi masa depan ekonomi digital ini masih mempertimbangkan segi keamanan data para user yang akan menggunakan layanan tersebut.
"Untuk membangun Semarang ke arah kota metaverse masih sangat panjang, salah satunya soal perangkat yang masih relatif mahal, sehingga mungkin belum banyak yang bisa menikmati tekhnologi metaverse saat ini," komentar Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Hendi menegaskan, dengan unggahan tersebut menunjukkan bahwa Kota Semarang telah siap jika memang ke depan penerapan teknologi ini menjadi tuntunan.
"Terlebih dalam merangsang pembangunan ekonomi digital di Kota Semarang," tutur Wali Kota Semarang tersebut.
Pihaknya juga menuturkan penerapan sistem cerdas tidak boleh sekadar mengikuti tren, namun juga harus sesuai dengan karakteristik masyarakat yang ada saat ini.