Network
Media Purwodadi – Ada program terbaru yang nantinya bisa memberikan peningkatan kinerja Dinas Tata Ruang Kota Semarang.
Program tersebut bernama SHIELD yaitu akronim dari Spatial Holistic Integrated Environtmen and Land Division. Program ini berarti divisi integrasi holistic spasial lingkungan dan pertanahan.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meluncurkan program ini pada Jumat, 1 April 2022.
Baca Juga: Berkedok Pengiriman Sayur, Petugas Lapas Kelas I Semarang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pil Koplo
Hendi, sapaan akrabnya menuturkan, program ini penting karena secar akhusus memiliki peran dalam memberikan informasi tentang Kota Semarang.
Peran khusus yakni antara lain memberikan informasi terkait cuaca, wilayah rawan bencana, sistem peringatan dini dan hal tersebut sesuai dengan misi kelima Walikota Semarang yakni mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan.
Dalam kesempatan ini, Hendi menuturkan agar SHIELD ini benar-benar dapat berjalan sesuai dengan harapan sebagai sistem pendukung pembangunan Kota Semarang yang berkelanjutan.
"Informasi yang disajikan tentunya akan sangat berguna untuk menghasilkan kebijakan pembangunan yang ramah lingkungan di Kota Semarang," kata Hendi, dalam peluncuran program SHIELD tersebut.
“Maka setelah SHIELD ini diresmikan, kawan - kawan harus sudah bisa langsung jalan dan tepat guna,” tegasnya.
Dengan adanya SHIELD ini, Hendrar Prihadi meminta agar bisa diakses oleh masyarakat, sebab pembangunan Kota Semarang ini bukan hanya untuk internal pemerintah saja.
Baca Juga: Bertemu Ganjar Pranowo Saat Menjajakan Dagangan, Penjual Mainan Tradisional Ini Dapat Berkah Tidak Terduga
“Kita bicara tepat guna saja. Kita harus dorong SHIELD memiliki manfaat yang luas. Maka, masyarakat harus bisa mengakses dan tersosialisasi bahwa di Kota Semarang ada SHIELD,” tambah Hendrar Prihadi.
Di sisi lain, Plt Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Mohamad Irwansyah menuturkan SHIELD nantinya akan menjadi program yang produktif dalam menghasilkan sebuah studi yang terintegrasi.
Hingga akhirnya dari sistem integrasi ini mendorong pertumbuhan pembangunan ekonomi di wilayah Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
“Mudah - mudahan dari studi yang dihasilkan itu, kita bisa melihat bahwa SHIELD bisa benar- benar bermanfaat untuk seluruh organisasi perangkat daerah, juga masyarakat luas," jelas Mohamad Irwansyah.
"Ini sesuai pesan Pak Wali bahwa bukan hanya tepat guna yang dikejar, tetapi juga manfaat yang luas,” tambah irwansyah, sapaan akrabnya.***
