Network
Media Purwodadi – Sebanyak 50 pengendara terjaring penertiban knalpot brong yang digelar Polrestabes Semarang, Minggu 23 Januari 2022.
Para pengendara ini terjaring operasi yang digelar Satlantas Polrestabes Semarang yang dipusatkan di Jalan Pemuda, Kota Semarang.
Operasi ini merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat bahwa banyak pengendara knalpot brong yang melintas di jalur penting di Kota Semarang tersebut.
"Total keseluruhan ada sekitar 50 pengendara dengan motor menggunakan knalpot brong yang terjaring dalam razia berantas knalpot brong ini," tutur Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit.
Baca Juga: Kemenkes Umumkan Dua Pasien Konfirmasi Omicron Meninggal Dunia, Pemerintah Upayakan 3T Untuk Pencegahan
Mereka yang terjaring operasi ini langsung diminta ke Pos Polisi Lalu Lintas yang ada di kawasan Simpang Lima Kota Semaran.
Tidak ada tilang yang berlaku untuk kasus ini. Namun, para pengendara diminta agar mengganti knalpot brong dengan knalpot standar.
“Untuk sanksi kita tidak ada sanksi tindakan atau tilang namun secara humanis, para pelanggar yang terjaring operasi ini dikumpulkan di Pos Simpang Lima dan harus ambil knalpot yang asli kemudian bongkar sendiri dan dipasang sendiri oleh yang bersangkutan,” jelas AKBP Sigit.
Selain memberikan sanksi mengganti knalpot brong dengan yang asli, masyarakat yang terjaring operasi juga harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi RCTI Senin, 24 Januari 2022 : Simak Si Doel Anak Sekolahan Hingga X- Factor Indonesia
“Kebisingan suara penggunaan knalpot brong bisa memancing emosi. Apalagi kalau penggunanya tidak bijak, rentan terjadi perkelahian,” ungkap AKBP Sigit.
Pelaksanaan operasi knalpot brong yang dilaksanakan Polrestabes Semarang ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
“Knalpot brong bikin telinga bising. Saya heran sama anak-anak muda sekarang, banyak yang suka bikin knalpot jadi suaranya aneh,” ungkap Darti, seorang pejalan kaki yang kebetulan melintas di jalan tersebut.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pelaksanaan operasi ini juga sebagai tindak lanjut instruksi Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
"Operasi ini juga sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat, bahwa pengendara yang menggunakan knalpot brong mengganggu dan meresahkan masyarakat,” jelas Kombes Pol Irwan Anwar.***
