Monumen Bedol Desa, Simbol Pengorbanan Warga Wonogiri yang Bertransmigrasi ke Pulau Sumatera

- 5 Desember 2021, 17:29 WIB
Monumen Bedol Desa yang berdiri di kawasan Bendungan Wonogiri sebagai momentum perpisahan 68.000 warga yang bertransmigrasi ke Pulau Sumatera.
Monumen Bedol Desa yang berdiri di kawasan Bendungan Wonogiri sebagai momentum perpisahan 68.000 warga yang bertransmigrasi ke Pulau Sumatera. /Humas PU Jateng

Sang ayah tampak menghadap ke arah waduk dengan melambaikan tangan sebagai simbol perpisahan dengan kampung halamannya.

Pengorbanan ribuan warga ini menjadi pondasi dari Bendungan Wonogiri yang saat ini dapat berfungsi sebagai pengendali banjir.

Baca Juga: Musim Hujan Datang, Berikut 5 Cara Pencegahan Penyakit DBD

Selain itu bisa menjadi penyedia air baku untuk irigasi, air minum, PLTA, serta kebutuhan masyarakat lainnya di sepanjang aliran Bengawan Solo.

Bertepatan dengan Hari Bakti PU, Perum Jasa Tirta mengadakan upacara penghormatan di lokasi Monumen Bedol Desa, Jumat 3 Desember 2021.

Hadir Direktur PJT I, Raymond Valiant Ruritan dan segenap karyawan PJT I Wilayah Sungai Bengawan Solo mengikuti upacara Hari Bakti PU.

Upacara ini digelar di Monumen Bedol Desa sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan warga untuk pembangunan Bendungan Wonogiri.***

Halaman:

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah