Monumen Bedol Desa, Simbol Pengorbanan Warga Wonogiri yang Bertransmigrasi ke Pulau Sumatera

- 5 Desember 2021, 17:29 WIB
Monumen Bedol Desa yang berdiri di kawasan Bendungan Wonogiri sebagai momentum perpisahan 68.000 warga yang bertransmigrasi ke Pulau Sumatera.
Monumen Bedol Desa yang berdiri di kawasan Bendungan Wonogiri sebagai momentum perpisahan 68.000 warga yang bertransmigrasi ke Pulau Sumatera. /Humas PU Jateng


Media Purwodadi - Tahukah Anda tentang Monumen Bedol Desa yang berada di Kabupaten Wonogiri?

Monumen Bedol Desa berdiri di Bendungan Wonogiri, tepatnya di green belt (sabuk hijau) atau sisi kanan bendungan tersebut.

Monumen ini didirikan untuk memperingati pengorbanan para warga di kawasan Bendungan Wonogiri.

Sebanyak 68.000 warga di 51 desa yang ada di wilayah tersebut rela bertransmigrasi ke Pulau Sumatera karena kampung halamannya terisi air Waduk Gajahmungkur.

Baca Juga: LaLiga Spanyol: Kalahkan Tuan Rumah Real Sociedad, Real Madrid Nyaman di Puncak Klasemen Sementara

Monumen ini memberi pesan tentang kualitas manusia dinilai dari apa yang dilakukannya untuk orang lain, bukan hanya untuk dirinya semata.

Pengorbanan yang diberikan manusia, menjadikan adanya nilai hidup yang berbeda.

Cerita tentang Bedol Desa sendiri saat itu terjadi ketika pemerintah memindahkan penduduk setempat ke Pulau Sumatera. Program ini dikenal dengan istilah transmigrasi bedol desa.

Baca Juga: Kolaborasi Suami Istri Penting, Berikut Penjelasan 2 Karakter untuk Pola Asuh Anak

Monumen Bedol Desa berbentuk patung yang menggambarkan satu keluarga lengkap yang terdiri dari bapak, ibu dan kedua anaknya.

Halaman:

Editor: Andik Sismanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x