Targetkan Wisatawan dari Timur Tengah, Wagub Taj Yasin Minta Dorong Wisata Halal di Wilayah Jawa Tengah

- 23 September 2021, 15:05 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. /Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong peningkatan ekonomi syariah melalui wisata halal.

Taj Yasin menjelaskan pada 2019 Provinsi Jawa Tengah sudah meraih penghargaan Wisata Halal Unggulan Berstandar Global.

Dengan penghargaan ini, Taj Yasin menjelaskan stakeholder bisa disiapkan menuju wisata halal seperti bagaimana tempat, makanan dan pakaiannya.

Baca Juga: Ini Pesan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Terkait Digitalisasi

Taj Yasin juga menjelaskan dengan wisata halal ini ditargetkan bisa mendorong wisatawan dari Timur Tengah, Asia dan Eropa karena ada sisi kenyamanan sesuai syariah yang dibutuhkan para wisatawan.

Taj Yasin mencontohkan wisata pantai di Jateng bisa memberikan ruang kepada wisatawan syariah yang merasa kurang nyaman apabila berwisata dengan wisatawan lainnya ini bisa disiapkan untuk menuju ke wisata halal.

"Dalam wisata halal terdapat unsur perhotelan. Bagaimana perhotelan di Jateng tumbuh secara syariah, tentu di dalam hotel harus ada fasilitas tempat ibadah,” kata Taj Yasin.

“Juga tidak ada tempat karaoke atau jual beli minuman dan sebagainya. Nah ini perlu kita dorong. Kita apresiasi upaya Mas Ganjar merealisasikannya di Jawa Tengah," imbuhnya.

Lebih jauh, Taj Yasin menambahkan untuk mendorong wisata halal di Jawa Tengah, harus diupayakan dari hulu ke hilir.

Menurut Taj Yasin untuk mencapai hal itu, maka wisatawan yang mencari wisata halal di Jawa Tengah bisa merasa nyaman berwisata.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Minta Anak Korban Covid Dapatkan Nilai Plus. Ini Caranya

Salah satu hal yang disoroti adalah upaya pemenuhan produk makanan halal. Menurutnya, perlu disikapi secara serius untuk menyiapkan RPH halal untuk memenuhi kebutuhan produk makanan halal.

"Banyak wisatawan yang mencari mana sih tempat wisata yang halal, makanan yang halal. Ketika disampaikan bahwa ini lho ada RPH halal, rumah makan bersertifikat halal. Dengan kenyamanan itu mendapatkan interest sehingga bisa berhari-hari karena nyaman," tambah Taj Yasin.

Saat ini, berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, terdapat 21 hotel syariah yang tersebar di beberapa kota/kabupaten.

Selain itu, Pemprov Jateng melalui Disporapar juga membuat paket wisata religi di beberapa wilayah. Terdapat  Daerah Pariwisata Prioritas (DPP) Nusakambangan-Baturaden meliputi Makam Mbah Lancing, Masjid Chang Ho, Petilasan Syeh Jambu Karang, Masjid Darussalam Cilacap.

Kemudian, DPP Solo-Sangiran, meliputi Makam Sunan Pandanaran, Makam Ronggowarsito, Makam Ki Gedhe Sala, dan Makam Laweyan. DPP Semarang-Karimunjawa, meliputi Masjid Menara Kudus, Masjid Agung Demak, Makam Syeh Jangkung, dan Masjid Agung Jawa Tengah.

DPP Borobudur-Dieng yakni Makam K.H Muntaha Al Hafidz, Makam Ki Ageng Giring, Makam Ki Ageng Makukuhan, dan Makam Ki Wanusaba.

Di Tegal, wilayah potensi wisata halal bisa ditemukan di Makam Mbah Wali Agung Rogoselo, Makam Syeh Maulana Maghribi, Pondok Modern Tazakka Bandar, dan Makam Syekh Wali Agung Rogoselo.

Sementara untuk DPP Rembang-Blora, meliputi Makam Joko Tarub, Makam Syeh Abdul Qohar, Makam Pangeran Sedo Laut, dan Pasujudan Sunan Bonang.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x