Tenggelam di Sungai Gelis Kudus Jawa Tengah, Dua Anak Berusia 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

6 Februari 2023, 08:01 WIB
Ilustrasi tenggelam. /Pikiran Rakyat/

Media Purwodadi - Bermain di Sungai Gelis, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dua anak tenggelam.Proses pencarian yang dilakukan warga dan tim BPBD Kudus berhasil menemukan jasad keduanya dalam waktu berbeda.

Adapun kedua korban bernama M Alif dan Umarwijaya keduanya berusia sembilan tahun. Korban pertama Umarwijaya berhasil ditemukan warga tak berapa lama setelah tenggelam pada Jumat 3 Februari 2023.

Kejadian tenggelamnya dua bocah tersebut berawal ketika enam anak bermain di Sungai Gelis pada Jumat siang. Sungai Gelis merupakan sungai di Kudus dengan lebar 8 meter dan kedalaman 4 meter.

Baca Juga: Jaksa Penuntut Umum Tuntut Dua Terdakwa Tragedi Stadion Kanjuruhan 6 Tahun 8 Bulan Penjara, Ini Alasannya!

Dikutip dari ANTARA, saat mandi di Sungai Gelis, mereka memilih tempat yang berbeda. Empat anak memilih mandi di tempat dangkal di sisi sungai sebelah barat, sementara kedua korban mandi di sisi sebelah timur di bawah pohon bambu.

Diduga saat mandi itulah, korban Umarwijaya terseret arus Sungai Gelis yang cukup deras. Korban sempat meminta tolong, melihat temannya tenggelam, Alif berupaya menolong Umar, namun malah ikut terseret arus dan tenggelam.

Teman-temannya yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kejadian itu ke warga di sekitar Sungai Gelis. Warga kemudian langsung melakukan pencarian kedua korban tenggelam dari titik lokasi pertama korban mandi.

Umarwijaya berhasil ditemukan warga tak lama kemudian sekitar 150 meter dari lokasi awal ketika mandi bersama Alif. Namun karena kondisi sungai yang keruh, proses pencarian Alif belum mendatangkan hasil.

Baca Juga: Pengawas Disnaker Jawa Tengah Cek Dokumen Lembur Terkait Video Viral di Pabrik Garmen Grobogan

"Air sungai yang keruh menjadi tantangan dalam proses pencarian," jelas Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam siaran pers di Semarang, Minggu 5 Februari 2023,

Proses pencarian terus dilakukan warga dan Tim BPBD Kudus. Menurut Heru, tim pencarian sempat mengalami kesulitan saat hendak menurunkan perahu karet karena kondisi sisi Sungai Gelis yang terjal.

Proses pencarian korban Alif dilanjutkan sejak Sabtu 4 Februari hingga Minggu. Tim pencarian, lanjutnya dibagi dalam empat kelompok dengan menyisir sungai ke arah selatan sejauh 9 km dari titik korban pertama tenggelam.

Pencarian pada Sabtu belum menemukan korban sehingga dilanjut Minggu mulai pukul 07.00 WIB. Tim menyisir dua kali sepanjang aliran Sungai Gelis dimulai dari titik awal korban tenggelam sampai Jembatan Tambak Lulang, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus.

Baca Juga: Rizky Billar Pilih Maafkan Seorang Haters yang Sempat Mengancamnya, Ternyata Ini Alasan Utamanya

Pencarian korban Alif, warga Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu hingga siang belum mendatangkan hasil. Petugas kemudian membuka pintu air di Tambak Lulang guna mengurangi debit air dan memudahkan pencarian.

Akhirnya pada Minggu sekira pukul 15.00 WIB menurut Heru, korban Alif ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pintu air Tambak Lulang, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

"Korban ditemukan di aliran Sungai Gelis di pintu air Dukuh Tambak Lulang, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus, sekitar pukul 15.00 WIB," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir di Kudus.

Setelah ditemukan dalam kondisi meninggal jasad korban dibawa ke RSUD Kudus. Keluarga yang mendampingi saat itu memastikan bahwa itu jenazah Alif. Korban kemudian dibawa pulang untuk dilakukan pemulasaran pada Minggu malam. ***

 

Editor: Setiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler