Media Purwodadi - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, pompa semangat kemanusiaan manfaatkan moment HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-76.
Di masa Covid, PMI menjadi bagian dalam penyelamatan nyawa pasien.
Bahkan, ungkap Wagub Jateng Gus Yasin, dengan semangat PMI mendorong dan sukseskan gerakan Gedor Lakon, membuat ribuaan pasien Covid selamat.
Wakik Gubernur Jateng Taj Yasin mengucapkan terima kasih kepada PMI Jawa Tengah yang bersedia keras mengupayakan kebutuhan Plasma Konvalesen untuk pasien Covid-19.
Melalui Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Lakon) yang digagasnya, PMI Jawa Tengah telah membantu mendistribusikan plasma konvalesen kepada pasien yang membutuhkan.
"Saat ini di Jawa Tengah sudah surplus,” ungkap Wagub Jateng Taj Yasin.
“Dari catatan saya, di Kota Semarang ada 355 kantong, Surakarta ada 558 kantong, dan Banyumas ada 168 kantong. Itu berkat dedikasi dari teman-teman PMI juga untuk komunikasi dengan penyintas agar mau menyumbangkan Plasma Konvalesen," papar Gus Yasin.
Menurut Wagub Taj Yasin, dengan tema 'Bergerak Bersama, Untuk Sesama', seluruh komponen PMI diharapkan dapat bergerak bersama dengan semua pemangku kepentingan.
Baca Juga: Kembali. Dua Pemain PSIS Semarang Dipanggil Perkuat Timnas
"Selamat ulang tahun PMI yang ke-76. Diharapkan dengan tema ulang tahun kali ini 'Bergerak Bersama Untuk Sesama' PMI dapat bergerak bersama untuk dapat bersama-sama bergerak membangun ketahanan dan ketangguhan negeri dalam upaya pengentasan pandemi covid-19," kata Taj Yasin, di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Semarang, Jumat 17 September 2021.
Taj Yasin menambahkan, sepak terjang PMI dalam misi kemanusiaan selama 76 tahun tentu sudah tidak diragukan lagi.
Wakil Gubernur menegaskan kalau PMI turut bekerja keras dalam memutus mata rantai Covid.
"Semoga PMI terus menebar kebaikan dalam membangun kepedulian kemanusiaan," imbuh Taj Yasin.***