Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin Apresiasi Manuto. Ini Gambaran Nyata Usaha Warga Jateng

7 September 2021, 12:46 WIB
Bukan kesedihan saja, namun Wagub Jateng Gus Yasin melihat ada ketegangan, kecurigaan dan kebersamaan dalam film Manuto /Media Purwodadi/Humas Provinsi Jateng/

Media Purwodadi – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meihat ringkasan perjuangan warga Jateng dalam melawan serangan Covid diringkas dalam satu film.

Bukan saja kabar duka dan kesedihan, namun Wagub Jateng Gus Yasin melihat ada ketegangan, kecurigaan dan kebersamaan dalam film karya Inakriya yang diputar perdana di SMK Bina Utama Kendal, Senin 6 September 2021 malam.

Dalam film karya Inakriya, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang sering dipanggil Gus Yasin, melihat pesan kebersamaan yang dilakukan warga Jateng dalam setahun setengah penanganan Covid.

Bukan bergerak sendiri-sendiri, ungkap Gus Yasin, namun lebih pada kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah Jateng yang tergambarkan.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin, Wajah Jateng Ditata, Kacamata Islam Dimunculkan di Pusat Kota Semarang

Usai ikut nonton bareng bersama Wakil Bupati Kenda, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, menguraikan film yang disuguhkan untuk semua kelompok umur merupakan hasil karya yang didasari kisah nyata yang saat ini dialami warga Jateng dan warga Indonesia dan dunia.

Pesan yang tersaji, ungkap Gus Yasin, seperti dalam penanganan Covid yang belum juga usai semua harus menghilangkan pikiran negatif.

"Film mengispirasikan kita untuk berprasangka baik, jangan berburuk sangka, menyelesaikan suatu masalahan harus dengan musyawarah dan tidak boleh dihukumi sendiri," ungkap Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin.

Taj Yasin menambahkan, film juga menunjukan upaya warga telah membuahkan hasil. Hal ini tidak hanya difilm, namun upaya warga Jateng telah membuat Jawa Tengah keluar dari PPKM Level 4.

Baca Juga: Tiga Tahun Pemerintahan Ganjar Pranowo Taj Yasin Maimoen, 40 Ribu Rumah Warga Miskin Teraliri Listrik Gratis

Selain itu, film ungkap Gus Yasin, mengandung pesan tentang pentingnya untuk keselamatan diri, keluarga dan lingkungan masyarakat harus berdisiplinan dalam mentaati peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan.

"Dalam film juga disisipkan tentang potensi-potensi daerah dan cara-cara penanganan Covid serta bagaimana merawat lingkungan yang ramah tamah," tambah Gus Yasin.

Lebih lanjut Taj Yasin menyampaikan, bahwa dirinya berencana ingin mengajak Inakriya mempromosikan potensi-potensi wisata daerah di Jateng.

"Saya berharap Inakriya kedepan bisa merangkul SMA, SMK dan anak-anak muda untuk bisa mempromosikan potensi-potensi di daerahnya masing-masing termasuk pariwisata, sehingga potensi daerah atau pariwisata punya daya tarik tersendiri,” terang Wagub Taj Yasin.

"Selain mempromosikan potensi daerah, jika nanti ada program pemerintah kan bisa sosialisasi melalui Inakriya, jika sudah terjalin kerjasama. Saya berharap kedepan Inakriya Kendal bisa lebih kreatif lagi," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Inakriya Kendal, Ruli Syahputra mengatakan, film perdana Inkriya ini mengangkat tema tentang pariwisata dan penanganan Covid-19 di Kendal.

"Film ini mengimplikasikan dan mengedukasi masyarakat khsusnya kaum muda untuk saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain dalam menjalankan program pemerintah seperti jogo tonggo atau program vaksinasi," jelasnya usai nobar bersama Wagub Jateng Taj Yasin di Kendal.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Provinsi Jawa tengah

Tags

Terkini

Terpopuler