Jumlah Korban Jiwa Perang di Jalur Gaza Semakin Banyak, Sekjen PBB Antonio Guterres: Harus Segera Dihentikan

- 20 November 2023, 10:38 WIB
Situasi kemanusiaan di Gaza semakin buruk setiap harinya.
Situasi kemanusiaan di Gaza semakin buruk setiap harinya. /Instagram @unitednations.

Media Purwodadi – United Nations atau Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengemukakan terjadi lonjakan korban jiwa, serangan terhadap sekolah dan tempat penampungan, termasuk kematian seorang pekerja PBB dan kekurangan bahan bakar yang menghalangi pengiriman bantuan, terjadi di Gaza selama akhir pekan.

 

 

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah membantu mengevakuasi 31 bayi dalam kondisi kritis di Gaza. Sementara itu, Rumah Sakit Al-Shifa yang terkepung dan Sekjen PBB, Antonio Guterres menyerukan, gencatan senjata kemanusiaan di tengah krisis Israel-palestina yang sedang berlangsung.

“Perang ini menimbulkan korban sipil dalam jumlah yang sangat besar dan tidak dapat diterima, termasuk perempuan dan anak-anak, setiap hari,” jelas Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam laman resmi UN.

Baca Juga: Alhamdulilah, Tim INKANAS Polres Grobogan Raih Juara Umum di Kejurda Kapolda Jateng Cup 2023

“Ini harus dihentikan. Saya mengulangi seruan saya untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan,” tegas Antonio.

Sementara itu, Volker Turk yang merupakan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia atau OHCHR mengatakan, peristiwa yang mengerikan dalam 48 jam terakhir di Gaza menimbulkan kepercayaan yang buruk. Hal itu diungkapkan Volker Turk pada Minggu, 19 November 2023.

Para pejabat tinggi PBB ini menyerukan untuk memperbaiki kondisi 2,3 juta penduduk Gaza. Dimana, 1,7 juta diantaranya telah menjadi pengungsi sejak serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan itu mengakibatkan 1.200 warga Israel terbunuh dan penangkapan 240 sandera. Sejak itu, lebih dari 11 ribu orang tewas di Gaza.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: United Nations


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x