Network
Media Purwodadi - Tidak asing lagi di telinga Anda tentang shirataki. Ya, shirataki adalah menu pengganti nasi putih yang kini digemari oleh para pejuang diet.
Mereka yang sedang diet meyakini bahwa shirataki dikonsumsi sebagai cara untuk menurunkan berat badan.
Tidak hanya rendah kalori, shirataki juga dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh manusia.
Baca Juga: Ditjen Imigrasi Cabut Syarat Rekomendasi Pengurusan Paspor Bagi Calon Jamaah Umroh dan Haji Khusus
Banyak olahan shirataki yang bisa dijumpai di pasaran. Ada yang bentuknya nasi. Ada juga yang berbentuk mie.
Meski demikian, shirataki ini ternyata bisa diolah dengan berbagai bentuk dan tekstur yang berbeda.
Dari sejumlah sumber, shirataki adalah mie serat makanan alami yang berbahan dasar glukomanan. Serat yang larut ini mengandung air yang cukup tinggi.
Dari japancentre.com, shirataki ini merupakan makanan tradisional asal Jepang yang bebas gluten dan rendah kalori.
Terbuat dari glukomanan yang berasal dari sejenis umbi-umbian tinggi karbohidrat pengganti nasi putih.
Makanan berbahan dasar konjak ini membantu mengeluarkan kotoran dan racun dari dalam tubuh.
Manfaat shirataki juga banyak, yakni menjadi alternatif bagi penderita diabetes, pejuang diet atau yang punya alergi terhadap gluten.
Jenis mie berbahan dasar konjak ada dua yakni konnyaku dan mie shirataki.
Untuk jenis-jenis shirataki ada banyak, seperti:
1. Mie Shirataki
Mie shirataki merupakan jenis shirataki paling umum yang sering kita jumpai. Ini tersedia dalam bentuk basah dan kering.
Mie shirataki dengan berat 113 gram, memiliki kandungan kalori meliputi:
Kalori: 20 gram
Karbohidrat: 3 gram
Protein: 1 gram
Untuk jenis mie basah, ini dikemas dalam satu wadah yang berisi cairan khusus. Mie basah biasanya memiliki umur simpan hingga satu tahun.
Beberapa merek memang perlu dibilas, ditumis, atau direbus terlebih dahulu, karena air dalam kemasannya memiliki aroma yang tidak begitu sedap.
Sementara jenis mie kering, sekilas terlihat seperti bihun kering untuk tampilan fisiknya.
Mie shirataki teksturnya kenyal dan rasanya hambar atau tidak memiliki rasa khas tertentu.
Bagi sebagaian orang, makan mie shirataki seperti layaknya makan 'jelly' karena tekstur kenyalnya.
Teksturnya dapat menyerap rasa apa saja menu yang kita masak, menjadikannya sangat baik untuk hidangan makanan apapun.
2. Nasi Shirataki
Salah satu makanan pokok yang melekat pada budaya masyarakat Indonesia adalah nasi putih yang punya kandungan gula cukup tinggi.
Nah, beras shirataki bisa jadi alternatif pengganti nasi putih selanjutnya, Moms.
Dalam beras shirataki terkandung 85 gram kandungan kalori meliputi:
Kalori: 5 gram
Karbohidrat: 2 gram
Beras shirataki terbuat dari glukomanan sejenis serat yang didapat dari akar tanaman konjak.
Beras shirataki adalah makanan tinggi karbohidrat yang mudah dicerna karena serat di dalamnya
Jika dibandingkan dengan nasi putih, nasi shirataki memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat, sebab rendah gula, nasi ini tidak berasa alias hambar.
Jangan khawatir, nasi shirataki cocok sebagai pengganti nasi putih untuk dipadukan dengan berbagai macam makanan khas Indonesia.
Manfaat shirataki untuk kesehatan sangat beragam. Maka, kenali sejak dini manfaat dari shirataki berikut ini:
1. Melancarkan BAB
Kandungan serat dalam shirataki membuat kelancaran Buang Air Besar atau BAB.
Sebuah penelitian bernama Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa manfaat dari glukomanan yang ada pada shirataki dapat mencegah sembelit.
Studi tersebut menunjukkan bahwa menambahkan glukomanan ke diet rendah serat dapat meningkatkan jumlah bakteri probiotik dalam feses.
Dengan konsumsi shirataki ini, ternyata dapat melancarkan proses buang air besar hingga 30%.
2. Membuat Rasa Kenyang Lebih Lama
Tinggi serat pada shirataki membuat perut terasa kenyang lebih lama, lho.
Ini juga akan mencegah kita yang gemar ngemil di sela waktu makan. Bahkan, kita bisa menahan rasa lapar lebih lama.
Menurut salah satu studi dalam National Library of Medicine, menambahkan serat glukomanan 1.200 kalori ke makanan memicu penurunan berat badan yang lebih banyak.
3. Membersihkan Saluran Usus
Mie shirataki tidak sepenuhnya dicerna, sebab makanan ini melewati saluran pencernaan dan merangsang otot-otot di sekitar usus.
Saat proses mencerna, secara tak sadar manfaatnya membersihkan saluran pencernaan dan menjaga tektur feses tetap lunak.
Kemudian, shirataki menciptakan asam lemak rantai pendek yang sehat di dalam tubuh.
Mereka juga dapat membersihkan usus besar, yang membantu penyerapan mineral.
Tentunya ini sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Bahkan dapat membantu mencegah terjadinya kanker usus besar.
4. Menurunkan Kadar Kolestrol
Manfaat shirataki yang lain yakni dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Konjak dan glukomanan dilihat memiliki efek menguntungkan pada kolesterol jahat dan kolestrol baik.
Makanan ini dapat menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh. Kehadirannya pun menjaga kestabilan kadar kolestrol baik dalam tubuh.
5. Mengurangi Jerawat
Menurut sebuah studi dalam American Journal of Dermatology and Venereology, ditemukan fakta bahwa konjak yang terkandung dalam shirataki dapat mengurangi jerawat pada wajah.
Artinya, secara tak langsung makanan ini dapat meningkatkan kesehatan kulit.
6. Sumber Prebiotik
Serat glukomanan dalam shirataki dapat berperan sebagai prebiotik. Prebiotik adalah zat yang memberi makan bakteri dan bermanfaat untuk usus besar dalam tubuh.
International Journal of Biological Macromolekules mencatat bahwa glukomanan tidak terurai di perut, sehingga dapat menjadi sumber makanan bagi flora usus.
Pertumbuhan bakteri usus ini mempengaruhi kesehatan manusia.
Namun, kehadiran bakteri ini juga cukup penting bagi pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Bakteri usus juga dapat mempengaruhi aspek kesehatan lainnya, seperti menjaga mood dan berat badan tetap stabil, Moms.
7. Menjaga Kadar Gula Stabil
Kemudian, shirataki juga dapat dirasakan bagi penderita diabetes. Dengan konsumsi shirataki, maka dapat membantu menstabilkan kadar gula dalam darah.
Dengan adanya serat glukomanan dalam mie shirataki, pencernaan makanan akan melambat dan mengontrol pelepasan glukosa.
Proses ini dapat mencegah kemungkinan lonjakan kadar glukosa darah.
Serat glukomanan dalam mie shirataki juga larut dalam air. Hal ini membuatnya mampu menstabilkan gula darah.
Itulah penjelasan terkait shirataki, berikut jenis dan manfaatnya untuk tubuh manusia, khususnya bagi para pejuang diet.
Siapkah Anda mencoba shirataki untuk mencegah penyakit yang masuk dalam tubuh Anda?***
