Anak Balita Tidak Boleh Main Latto Latto, Orang Tua Harus Pahami Alasannya Berikut Ini

- 15 Januari 2023, 16:05 WIB
Permainan latto latto kini mulai digemari anak anak di Indonesia.
Permainan latto latto kini mulai digemari anak anak di Indonesia. /YouTube Vin Win

Padahal sebenarnya, permainan latto latto ini melatih daerah tangan, dari lengan sampai kari dan melatih tangan bergerak.

Diketahui, permainan latto latto ini pernah jaya di tahun 1960-1970. Tidak hanya melatih kemampuan motorik halus, tetapi juga mengajak anak untuk berkonsentrasi dan belajar tentang keseimbangan.

Dokter Bernie menuturkan, anak usia sekolah dan remaja boleh memainkan latto latto ini. Menurut dia, usia sekolah dan remaja sudah tahu konsekuensinya.

Mereka juga sudah punya kemampuan untuk mengontrol yakni motor halus dan kasar.

Tak hanya itu, mereka juga mengerti apa yang disampaikan orangtua tentang bahaya dan bagaimana cara bermain yang benar.

Baca Juga: Prediksi dan Link live streaming Real Madrid vs Barcelona Final Supercopa de Espana, Senin, 16 Januari 2023

"Pada usia sekolah atau usia remaja tentunya boleh. Tetapi, ada pendampingan orangtua. Jadi anak mengerti. Atau kalau belum terampil jangan terlalu kencang dulu nanti bisa mencederai diri sendiri," kata Bernie.
.
Para orang tua juga perlu melakukan pendampingan dan memilih bahan latto latto ini agar tidak membahayakan anak.

"Dulu dibuat dari glass, kemudian diganti dengan bahan yang lebih aman. Kalau bahannya aman itu tidak apa-apa," ujar dr Bernie.

"Bagaimana bisa menyebabkan lebam? Kalau mengenai tubuh anak itu akan mudah lebam," tambahnya.

Itulah penjelasan terkait dengan bahaya latto latto jika dimainkan oleh anak balita.***

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah