Network
Media Purwodadi – Baru-baru ini, Maudy Ayunda memberikan tips tentang bagaimana meraih kesuksesan untuk para penggemarnya.
Kita tahu bahwa seringkali kita memandang kesuksesan sebagai suatu hal yang datangnya secara tiba-tiba.
Namun, sesungguhnya kesuksesan justru dibentuk dari hal-hal kecil yang kita lakukan sehari-hari dan berdampak besar di kemudian hari. Hal itu dicontohkan oleh Maudy Ayunda.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Trans 7, Senin, 24 Oktober 2022 : Ragam Indonesia, Jejak Si Gundul, Lapor Pak!
Maudy Ayunda membahas buku The Long Game karya Dorie Clark yang menggambarkan pemikiran jangka panjang yang mendasari keputusan kita sehari-hari
Melalui penelusuran Media Purwodadi, Maudy Ayunda memberi 3 insight menarik dari buku yang dibacanya berjudul The Long Game karya Dorie Clark.
Dorie Clark adalah seorang konsultan dan spokesperson yang mengajar program eksekutif di Duke dan Columbia University.
Buku The Long Game terdapat salah satu fenomena yang menurut Maudy Ayunda, sangat relatable yaitu situasi di dunia kerja yang membuat aktivitas menjadi sibuk, tergesa-gesa, dan membuat kewalahan.
Dalam bukunya, Dorie Clark memberikan cara kepada kita agar bisa keluar dari endless cycle dan membangun hidup yang lebih bermakna. Maudy Ayunda memberikan insight pertama, beri ruang untuk berpikir jangka panjang.
“Situasi tadi dimana kita hanya kerja kerja tanpa napas, itu sebenarnya bisa berbahaya karena kita nggak akan sempat berhenti, mengevaluasi, dan planning untuk hal-hal yang sifatnya jangka panjang,” ujar Maudy Ayunda.
Dengan demikian, kita harus membuat ruang untuk berpikir. Kuncinya, berani menolak atau berkata tidak ke hal-hal yang memakan waktu.
Penulis memberikan beberapa tips seperti berhenti membuat to-do list, dan langsung menjadwalkan di kalender apa yang harus kita kerjakan.
Metode kedua, dengan tes “Hell Yeah”, memutuskan suatu hal dengan matang. Kita jadi menggunakan intuisi juga untuk lebih memprioritaskan hal-hal yang worth it untuk dikerjakan. Terakhir, kita bisa lebih kritikal tentang ajakan yang ada.
“Coba deh kita pikirin, berapa banyak komitmen waktunya? Biaya apa saja yang harus keluar? Termasuk biaya yang sifatnya fisik atau emosional,” kata aktris sekaligus penyanyi, Maudy Ayunda.
Dengan demikian, hal-hal yang menyita waktu sudah kita pikirkan matang dan kita bisa memiliki ruang lebih untuk berpikir strategis untuk jangka panjang.
Pada Insight kedua, Maudy Ayunda menjelaskan bahwa kita harus bisa berpikir seperti gelombang. Dorie Clark mengatakan bahwa ada baiknya kita melihat karir ataupun hidup sebagai wave.
“Jadi bayangin kalau hidup itu gelombang, ada waktu masa dimana kita heads up dan ada waktu dimana kita heads down,” ungkap Maudy Ayunda.
Waktu heads up adalah waktu kita mencari peluang, mencoba hal baru, networking. Sedangkan, waktu heads down adalah saat kita benar-benar dalam mode kerja yang mendalam dan fokus berkreasi.
Kemudian lakukan hal yang menarik. Hal itu dijelaskan Maudy Ayunda pada insight ketiga dari penjelasan Dorie Clark.
Dorie Clark dalam bahasan di bukunya tersebut juga memberikan tips untuk menemukan passion. Tipsnya simple, coba lakukan saja yang kita anggap menarik, meskipun berawal dari suatu hal kecil.
Rasa ingin tahu dan ketertarikan tersebut lama-lama bisa menjadi skill ataupun keahlian yang mengarahkan kita ke kesempatan lainnya.
Ada satu approach, sebenarnya dicetuskan oleh Google, kita diajak untuk menghabiskan hanya 20 persen waktu untuk explore dan mencoba hal-hal baru.
Dengan begitu, kita bisa pelan-pelan membangun passion atau ketertarikan kita di bidang tersebut tanpa harus mengambil resiko tinggi.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi SCTV, Senin, 24 Oktober 2022 : Cinta 2 Pilihan, Siapa Takut Orang Ketiga, FTV Prime Time
Menurut Dorie Clark, ‘with 20 percent time, we can experiment with no consequences, only learning.’
Kesempatan ini, Maudy Ayunda memilih insight yang benar-benar selama ini menarik baginya, seperti ‘melihat hidup sebagai gelombang.’
“Karena kalau bilang aku tuh multitasker, sebenarnya nggak juga aku tu punya fase-fase dalam hidupku dimana aku sibuk melakukan hal yang berbeda-beda,” lanjutnya.
Buku karya Dorie Clark juga mengingatkan pada kita yang harus punya kesabaran dari strategis untuk menjadi sukses. Pasalnya, Kesuksesan jangka panjang yang bermakna akan membutuhkan kerja keras dan waktu. ***
